Mohon tunggu...
Sonia M
Sonia M Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Menulis adalah cara agar diingat dunia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

7 Alasan Mengapa Anda Harus Berhenti Minum Air dalam Kemasan

22 Juli 2022   18:46 Diperbarui: 22 Juli 2022   18:55 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air hangat dalam botol plastik lebih cenderung mengandung senyawa karsinogenik karena reaksi antara air dan plastik. Simpan air hangat dalam botol kaca daripada botol plastik.

5. Komplikasi Kehamilan

BPA yang digunakan dalam botol air plastik Tipe 7 terbukti menyebabkan komplikasi bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. BPA meniru estrogen palsu, yang dapat menyebabkan kelainan kromosom dan cacat lahir.

6. Pubertas dini

Paparan bahan kimia yang meniru hormon seperti estrogen akan mengakibatkan pubertas dini. Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa air minum dalam kemasan berkualitas rendah dapat mempengaruhi kesuburan.

7. Bahaya lingkungan

Terlepas dari ketersediaan fasilitas daur ulang, hanya satu dari setiap tujuh unit yang dibuang berakhir di fasilitas daur ulang. Biasanya, mereka dibuang di tempat pembuangan sampah; namun, beberapa dari mereka mungkin berakhir di planet kita sebagai sampah. Dibutuhkan 450 hingga 1000 tahun untuk botol plastik terurai.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun