Tema yang diambil dalam perlombaan pun sangat terlihat jelas untuk menjunjung dan memperkenalkan kuliner Indonesia, Tema acara tersebut adalah "Keanekaragaman Bumbu dan Rempah Indonesia untuk Mendukung Kemajuan Pariwisata dan Diplomasi Kuliner Indonesia di Dunia Internasional." Â Â Â Â
Selain acara "Chef Expo 2023" mahasiswa dalam perannya sebagai duta kuliner juga sejalan dengan misi Kemenparekaraf RI untuk memperkenalkan masakan Indonesia di kancah dunia yang telah terbukti gencar mengadakan acara-acara untuk menyukseskan misi tersebut.Â
Contohnya beberapa waktu lalu Kemenparekraf RI mengadakan "MASAMO"(Masak Bersama Master) yang ditujukan untuk memperkenalkan masakan khas Indonesia kepada para pemuda Australia yang tergabung dalam Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP).Â
Dalam momen ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak para peserta AIYEP untuk belajar membuat rendang dan nasi goreng. Makanan tersebut dipilih lantaran itu merupakan dua makanan khas Indonesia yang digemari wisatawan mancanegara.
Selanjutnya, kolaborasi dengan komunitas internasional juga merupakan peran penting yang dapat dimainkan oleh mahasiswa dalam gastrodiplomasi masakan Indonesia.Â
Mahasiswa dapat mencari peluang kolaborasi dengan mahasiswa atau organisasi dari negara lain. Misalnya, mereka dapat mengadakan pertukaran makanan tradisional dengan mahasiswa asing, mengadakan kuliah tamu oleh ahli kuliner internasional, atau mengadakan acara memasak bersama dengan tema masakan Indonesia.Â
Kolaborasi semacam ini menciptakan lingkungan yang saling belajar dan mempromosikan pemahaman lintas budaya melalui makanan. Selain itu, melalui kolaborasi tersebut, mahasiswa juga dapat memperluas jaringan mereka dan memperoleh wawasan baru tentang kuliner dari berbagai negara
Selain itu, membangun jaringan dan kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan dan kewenangan dalam bidang kuliner juga merupakan peran penting yang dapat dimainkan oleh mahasiswa.Â
Mahasiswa dapat menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan dalam industri kuliner Indonesia, termasuk koki terkenal, pemilik restoran, produsen makanan, atau organisasi pariwisata. Kolaborasi ini dapat membuka peluang kerja, pertukaran pengetahuan, dan peluang untuk memperluas cakrawala dalam bidang kuliner.Â
Dengan membangun jaringan yang kuat, mahasiswa dapat berkontribusi secara aktif dalam memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia di tingkat nasional dan internasional.