Mohon tunggu...
Ffdilla
Ffdilla Mohon Tunggu... Freelancer - Dentist

realita dan fiksi kadang sering beriringan..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Target Sebagai Pedoman

11 November 2010   18:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:41 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apakah yang kalian ketahui tentang sebuah pedoman? Ya, pedoman memang bisa diartikan sebagai sebuah arahan, sebuah petunjuk guna mencapai suatu tujuan. Tapi pedoman itu bukan tujuan apalagi tujan akhir. Jadi apa bedanya pedoman dan tujuan? Untuk mengetahui perbedaan secara terperinci pedoman bisa diumpamakan dengan 'Target' dan tujuan bisa diumpamakan dengan 'Kesuksesan'. Jika didalam kehidupan kita harus memiliki target untuk pencapaian, maka lihatlah target sebagai pedoman bukan untuk melihat target sebagai tujuan. Tujuan adalah sifat akhir dari si pedoman tersebut, sedangkan pedoman adalah proses menjalani sesuatu guna tercapainya tujuan. Disisi yang lain 'Target' juga berjalan selaras denga motivasi dan optimisme. Jauh lebih baik memiliki motivasi untuk mengerti 'how to make it' dari pada sekedar motivasi untuk mencari kesuksesan tanpa mengerti bagai mana menjadikannya agar dapat sukses. Jadi, pelajaran yang hari ini saya peroleh adalah jadikan target sebagai pedoman, bukan untuk hanya melihat tujuan akhirnya saja. seperti sebuah kutipan dari Bill Shankly - "Aim for the sky and you'll reach the ceiling. Aim for the ceiling and you'll stay on the floor. "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun