4. Apel
Apel mengandung zat pektin yang dapat mengurangi zat asam dan melapisi dinding lambung, memberikan efek perlindungan dari asam lambung yang berlebihan. Apel juga kaya akan serat yang mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Untuk hasil terbaik, pilih apel yang manis daripada yang asam, karena apel yang asam dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.
Apel juga mengandung vitamin C dan sejumlah kecil vitamin A, serta berbagai fitonutrien yang bertindak sebagai antioksidan. Konsumsi apel secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko iritasi lambung.
5. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak sehat dan serat yang baik untuk pencernaan. Meskipun alpukat memiliki sedikit rasa asam, buah ini umumnya aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Kandungan lemak sehat dalam alpukat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal, dapat membantu melindungi dinding lambung dari iritasi dan mengurangi peradangan.
Selain lemak sehat, alpukat juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, vitamin E, vitamin C, vitamin B6, folat, dan kalium. Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, sementara vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Dengan memperhatikan pilihan buah-buahan yang dikonsumsi, penderita asam lambung dapat mengelola gejala mereka dengan lebih baik dan menikmati pola makan yang lebih bervariasi dan sehat. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Pemilihan buah yang tepat dapat membantu mencegah kambuhnya gejala asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H