Mohon tunggu...
Ahmad Miftahul Farohi
Ahmad Miftahul Farohi Mohon Tunggu... Lainnya - Hanyalah orang biasa

Pecinta genre misteri

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Reprisal (2018): Sinopsis dan Pandangan dari Film Aksi Thriller yang Mengguncang

26 Juni 2024   05:35 Diperbarui: 26 Juni 2024   09:32 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film "Reprisal" | Sumber: amazon.com

"Reprisal" adalah film aksi thriller yang dirilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Brian A. Miller dan dibintangi oleh Frank Grillo, Bruce Willis, dan Olivia Culpo. Cerita film ini berfokus pada perjuangan seorang mantan polisi dan seorang manajer bank yang berusaha membalas dendam setelah mengalami perampokan bank yang brutal.

Sinopsis Sekilas Film "Reprisal"

Jacob (Frank Grillo) adalah seorang manajer bank yang kehidupannya berubah drastis setelah bank tempatnya bekerja diserang oleh perampok kejam bernama Gabriel (Johnathon Schaech). Dalam perampokan tersebut, salah satu rekan kerja Jacob terbunuh, dan dia sendiri menderita trauma mendalam. Dengan rasa bersalah dan tekanan dari perusahaan untuk menangkap pelaku, Jacob memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.

Jacob kemudian bekerja sama dengan tetangganya yang juga mantan polisi, James (Bruce Willis), yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memburu Gabriel. Bersama-sama, mereka mulai mengumpulkan petunjuk dan menyusun rencana untuk menjebak dan menangkap perampok tersebut.

Namun, semakin dalam mereka menyelidiki, semakin besar bahaya yang mengancam. Gabriel tidak hanya seorang perampok biasa; dia adalah kriminal yang sangat cerdik dan berbahaya. Jacob dan James harus menggunakan semua sumber daya dan kemampuan mereka untuk bisa mengalahkan Gabriel sebelum dia menyerang lagi.


Selain fokus pada aksi dan ketegangan, "Reprisal" juga menyajikan elemen emosional yang kuat, terutama melalui hubungan antara Jacob dan James serta perjuangan pribadi Jacob untuk mengatasi traumanya dan melindungi keluarganya dari ancaman yang semakin dekat.

Film ini menampilkan adegan-adegan aksi yang intens dan penuh ketegangan, dengan akting yang solid dari para pemerannya. Frank Grillo berhasil menggambarkan karakter Jacob yang putus asa namun gigih, sementara Bruce Willis membawa karisma dan pengalaman sebagai mantan polisi yang tangguh.

Pandangan dari Film Aksi Thriller yang Mengguncang 

"Reprisal" adalah film yang menawarkan kombinasi menarik antara aksi, thriller, dan drama emosional. Namun, meskipun premisnya menjanjikan, eksekusi film ini mendapat berbagai tanggapan dari penonton dan kritikus.

Dari segi cerita, "Reprisal" mengikuti formula yang cukup umum dalam genre aksi-thriller. Kita memiliki karakter utama yang mengalami tragedi, kemudian memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri demi mencari keadilan. Plot ini memang bukan sesuatu yang baru, namun cara penyampaiannya bisa menjadi penentu apakah film tersebut berhasil atau tidak. Dalam hal ini, "Reprisal" memberikan narasi yang intens dan penuh ketegangan, namun ada beberapa momen di mana alur cerita terasa klise dan dapat diprediksi.

Aktor Frank Grillo memberikan penampilan yang kuat sebagai Jacob. Dia berhasil menampilkan karakter yang penuh emosi, menghadapi trauma dan rasa bersalah sambil tetap berusaha melindungi keluarganya. Perjalanan emosional Jacob adalah salah satu aspek paling menarik dari film ini, dan Grillo menyampaikannya dengan sangat baik.

Bruce Willis, yang berperan sebagai James, membawa pengalaman dan karisma ke dalam film ini. Namun, perannya terasa kurang dimanfaatkan, mengingat potensi besar yang dimilikinya. Meskipun demikian, chemistry antara Willis dan Grillo cukup baik dan menambah dinamika dalam cerita.

Penjahat utama, Gabriel, yang diperankan oleh Johnathon Schaech, juga patut diapresiasi. Schaech berhasil menampilkan karakter yang dingin dan cerdik, menambah elemen ancaman yang nyata dalam film ini. Meskipun motivasi Gabriel tidak sepenuhnya dijelaskan, kehadirannya yang menakutkan cukup membuat penonton merasa terancam.

Dari segi penyutradaraan, Brian A. Miller memberikan beberapa adegan aksi yang menarik dan penuh ketegangan. Namun, ada beberapa momen di mana pacing film terasa lambat, terutama di bagian tengah. Beberapa adegan terasa berulang dan kurang mendalam, yang bisa membuat penonton kehilangan minat sejenak.

Sinematografi dalam "Reprisal" cukup baik, dengan beberapa adegan yang disusun dengan rapi dan menambah atmosfer tegang. Penggunaan cahaya dan bayangan dalam beberapa momen memberikan nuansa thriller yang efektif. Namun, beberapa efek visual terasa kurang halus dan bisa mengganggu pengalaman menonton.

Salah satu kekuatan utama "Reprisal" adalah elemen emosional yang dibawakan melalui hubungan antara Jacob dan keluarganya. Usaha Jacob untuk melindungi keluarganya dari ancaman membuat penonton bisa terhubung secara emosional dengan karakternya. Ini menambah lapisan dalam cerita yang lebih dari sekadar aksi dan ketegangan.

Secara keseluruhan, "Reprisal" adalah film yang memberikan hiburan aksi yang cukup memuaskan dengan beberapa momen emosional yang kuat. Meskipun memiliki beberapa kelemahan dalam hal plot dan pacing, akting solid dari para pemeran utama dan beberapa adegan aksi yang menarik membuatnya layak ditonton. Bagi penggemar genre aksi-thriller, "Reprisal" bisa menjadi pilihan yang menarik untuk diikuti, meskipun mungkin tidak meninggalkan kesan yang mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun