Mohon tunggu...
Fahmi Awaludin
Fahmi Awaludin Mohon Tunggu... Guru, Dosen -

Guru (kelas) SD; Dosen B. Inggris Niaga; Suka buat modul; chatting; beristri dan memiliki anak cantik... hehehe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Waktu

17 Oktober 2015   05:37 Diperbarui: 17 Oktober 2015   08:04 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KAYA sebelum MISKIN

Jangan merasa kaya saat ini karena ia bersifat sementara, jadikan kekayaannya untuk kebaikan baik dirinya, keluarganya dan sekitarnya. Sesungguhnya Allah sayang dengan orang miskin yang baik dan lebih sayang kepada orang kaya yang dermawan.

LAPANG sebelum SIBUK

Merasa santai atau lapang tentu ini penyakit karena terkadang ia ditipu daya oleh godaan syaitan dengan mengatakan masih ada waktu padahal siapa yang bisa menjamin 1 jam kemudian, malam nanti atau esok bahkan lusa masih diberikan waktu luang.

SEHAT sebelum SAKIT

Jangan terlena dengan fisik yang bugar mungkin juga itu cobaan buat kita agar dapat memanfaatkan waktu sehatnya dengan baik sebelum sakitnya tiba.

HIDUP sebelum MATI

Semoga selama masih hidup di dunia dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakannya karena ia hanya memiliki kesempatan sekali saja sebelum ajal atau matimu telah tiba dan malaikat Izrail, sang pencabut nyawa menghampirimu atas perintah Allah swt.

5 perkara sebelum 5 perkara

 

          Jadi apakah kita termasuk orang yang memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya atau menyia-menyiakan waktu berlalu begitu saja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun