Seperti di film-film barat, polantas yang sedang bertugas di titik-titik yang ditentukan, misalnya di jalan yang lengang, ketika melihat pengemudi yang melaju sangat kencang atau tidak normal, mereka langsung melakukan pengejaran dan melihat situasi dan kondisi yang terjadi, tidak sedikit kemudian perilaku berlalu lintas yang membahayakan itu awal dari terungkapnya kasus pidana yang lebih besar lagi seperti narkoba, penculikan anak maupun upaya melarikan diri setelah melakukan tindak pidana kriminal lainnya.
Polantas akhirnya menjadi mitra masyarakat dalam mewujudkan rasa keamanan berlalu lintas dan pada akhirnya, tidak lagi ada nyawa yang tersia-siakan akibat perilaku berkendara yang ugal-ugalan.
Sumber:
[2] http://eprints.uny.ac.id/18311/4/BAB%20II%2009401241004.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H