DPR Tandingan yang terpilih
Dalam ilmu rumah tangga, sesulit apapun kondisinya, kita harus tetap mempertahankan keharmonisan rumah tangga kita. Sesulit ekonomi keluarga, maka kita tetap menjalankan fungsi kita sebagai keluarga. Tidak mungkin dalam rumah tangga yang sakinah, ketika ada masalah yang mendera, lantas kita mencari pasangan tandingan, yang justru akan memperunyam masalah yang ada.
Musyawarah, voting, walkout, abstain dan seterusnya merupakan bagian dari dinamika berdemokrasi, dan hal ini merupakan hal yang biasa dilakukan dalam kehidupan berumah-tangga. Banyak pasangan yang ketika marah melakukan aksi kabur dari rumah untuk meredakan emosi.
Namun, apa jadinya bila ketika kita ada konlik dengan pasangan, justru malah kita mencari pasangan tandingan yang bisa memenuhi harapan kita sebelumnya. Tentu ini dinamakan dengan SELINGKUH.
Bila nanti, sang Istri mencari selingkuhan yang kemudian dibalas dengan Suami yang mencari selingkuhan juga, lalu Rumah Tangga yang dibina selama ini akan mau dibawa kemana.
Malu lah dengan harmonisasi keluarga yang ada disekitar kita, seberapapun berbeda pendapat nya pasangan suami istri yang ada mereka tetap menjaga komunikasi, kesetiaan dan harmonisasi keluarganya.
Catatan ini merupakan Logika Analogi dari rakyat jelata, yang tidak mau ikut-ikutan mencari tandingan :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI