Hampir semua jenis sayur microgreens mengandung empat sampai enam kali lebih banyak zat gizi yang menguntungkan, seperti vitamin C, vitamin E dan betakaroten. Tiap jenis microgreens memiliki kelebihan zat gizi berbeda satu sama lain.
Sebagai contoh, microgreens kubis merah mengandung paling banyak vitamin C. Di sisi lain, microgreens lobak hijau memiliki kandungan vitamin E yang paling banyak.
Poin terpenting pada sayuran microgreens, yaitu sayuran microgreens tidak memerlukan pupuk kimia, dan biji yang digunakan harus biji yang bebas dari perlakuan pestisida. Microgreens juga ditanam di media yang steril dari bakteri E.Coli, bisa menggunakan tanah yang sudah steril, rockwool, perlite, dan vermiculite.
Jadi tunggu kapan lagi, segera hidup sehat dengan memakan sayuran microgreens setiap hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H