Disore hari...Â
Semua tatapan pandangan tertuju kepadaku.Â
Sebenarnya aku suka menjadi objek pandangan.Â
Tapi tidak untuk kali ini.Â
Pandangan ini tertuju kepadaku karna kesalahanku.
Apa yang kini ku harus lakukan? tanya ku dalam hati.
Mengganti rugi? dengan apa? sedangkan isi tas ku hanya minyak angin yang kugunakan sewaktu angin masuk kedalam tubuhku dan sebuah botol parfum kecil yang ku beli 3 minggu lalu dengan harga 10 ribu dapat 3.Â
Lantas apa yang ku harus lakukan? tanya ku dalam hati
Meminta maaf? lantas dengan meminta maaf apakah masalah ini selesai dan aku tak perlu menggantinya pikirku.Â
Ku berpikir berulang 1000x
Mana mungkin.Â
Lantas apa yang harus kulakukan?
Hanya diam seperti patung dan memasang wajah datar.Â
Dan diposisi lainnya
Panik keringatan bercucuran satu demi satu meluncur membasahi tubuhnya.Â
Lantas apakah aku hanya diam?
Tak aku mulai mencoba memperbaiki nya tapi hasil nya nihil. ia pun yang panik melihat apa yang kulakukan lantas merebutnya dengan kasar dari genggaman tanganku.Â
Pikirku bagaimana ini?
Meminjam uang? pada siapa? keluarga? teman? mana mungkin sedangkan yang kutahu mereka juga sedang kesulitan dalam keuangan.Â
Jalan keluar? ya hanya itu yang bisa membantu ku untuk saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H