Mohon tunggu...
Mikaeel AltivaRizky
Mikaeel AltivaRizky Mohon Tunggu... Guru - siswa SMP Labschool Jakarta

siswa SMP Labschool Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Coding

29 November 2019   11:22 Diperbarui: 29 November 2019   11:44 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coding merupakan teknik essensial untuk memulai membuat sebuah aplikasi, software ataupun program dalam perangkat gadget. Pada awalnya coding adalah suatu hal yang sangat susah dan rumit dilakukan, akan tetapi seiring berkempangnya ilmu pengetahuan teknologi atau iptek sekarang coding dapat dipelajari oleh semua orang dari berbagai macam usia. Coding pada dasarnya ialah memberikan set instruksi kepada sebuah komputer.

Namun komputer hanya dapat membaca insruksi biner yaitu 0 dan 1, mudahnya sekarang manusia tidak perlu lagi membaca angka biner karena sudah ada sesuatu yang dianamakan bahasa programming yang dapat membantu kita memberikan instruksi kepada mesin. Dalam bahasa programming  ada beberapa aspek yang  harus dimengerti agar mesin dapat mengikuti perintah dengan baik dan benar.

Pertama ialah data dan variabel yang memuat 4 tipe yang berbeda, satu ialah string yaitu kumpulan data yang dikumpulkan dalam tanda kutip, lalu ada data type number yang mengandung integer untuk bilangan bulat dan float untuk desimal, setelah itu ada boolean yang mengandung komparisasi asli atau palsu contohnya seperti apakah 1 kurang dari 2 jawabannya adalah iya.

Akhirnya ada null dan undefined yang digunakan untuk menentukan sebuah nilai 0 contohnya seperti 1 dibagi 0 hasilnya null. Kedua ialah fungsi, fungsi adalah kode block-off yang akan mengubah input menjadi output yang diinginkan. Ketiga ialah logika yang berfungsi sebagi arus kontrol untuk software, logika bertujuan untuk mengontrol hasil kode saat suatu kondisi terjadi, contohnya seperti jika misalnya ada mobil yang melewati suatu garis maka logika akan menyalakan sebuah lampu.

Keempat ialah loop yaitu perintah repetitif yang akan terjadi terus-menerus sampai suatu kondisi terjadi.

Coding pun mempunyai banyak hikmah, jika coding tidak pernah ditemukan dunia akan terasa sangat berat dan kita mungkin saja akan tetap hidup di zaman kuno selamanya. Oleh karena itu coding bagi semua orang terutama mahasiswa sangat bermanfaat sekaligus dapat menjadi sebuah bekat yang nantinya dapat dikembangkan untuk mendapatkan pekerja sebagai editor ataupun CEO industri medsos besar seperti Facebook. Itu saja dari penulis semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun