Sudah lama saya tidak menulis tentang bahasa Inggris. Maklum, kesibukan yang menumpuk dan beban yang semakin memberat (perut semakin membuncit hahaha). Kali ini, menjelang hari-hari pergantian tahun, saya ingin kembali berbagi sedikit tulisan tentang English, topik yang bisa jadi amat kalian rindukan, atau amat sangat dibenci.
Masih ingat, saya banyak menulis tentang betapa belajar bahasa Inggris itu sebetulnya gampang, asal ada kemauan dan niat sungguh-sungguh. Tetapi saya juga menulis bahwa bahasa Inggris itu tidak gampang-gampang amat. Kok bisa? Ya iyalah, namanya aja bahasa asing pasti susah jugalah, iya kan. Bahasa Indonesia saja bisa ribetnya minta ampun kalau kita kurang kuasai apalagi dengan bahasa asing.
Dalam salah satu tulisan saya, pernah saya jelaskan bahwa ada begitu banyak contoh kesalahan orang dalam mengucap atau melafalkan sebuah kata dalam bahasa Inggris yang pada akhirnya mengubah arti sesungguhnya dari kata yang dimaksud.
Ini beberapa contoh kecil yang banyak orang masih keliru membedakannya. Kata said maka pastikan untuk melafalkan huruf “d” dengan jelas, jangan sampai ketukar dengan huruf “t”, karena di telinga mereka kata yang kita ucapkan akan terdengar sebagai set. Arinya sudah pasti jauh berbeda. Atau ketika mengucapkan kata Loose dan Lose. Pastikan untuk mengucapkan huruf “s” pada kata Loose dengan bunyi yang halus. Nah, untuk kata Lose huruf “s”nya diucapkan dengan tekanan lebih berat, seakan-akan berbunyi “z”. Dua huruf “o” berurutan juga dibaca “u”. Itu beberapa contoh saja, masih banyak yang lain.
Lalu kalau Anda mengatakan Physics apa artinya? Masih banyak yang menganggapnya sebagai olahraga, padahal yang betul adalah Ilmu Fisika. Kalau olahraga itu disebut Physical exercise atau ada juga yang mengatakannya dengan singkat: sport.
Angel dan angle? Angel (malaikat) harus diucapkan dengan lafal “einjel”. Kalau angle itu artinya sudut pandang, pelafalan adalah “enggel” Lalu kita bersua dengan kata bale dan bail. Bale artinya bungkus, sedangkan bail artinya jaminan atau uang tanggungan (ada yang menggunakannya untuk disematkan pada tebusan). Masih banyak juga yang keliru membedakan birth dan berth (tempat berlabuh).
Kadang kala kita bisa mengetahuinya ketika kata-kata tersebut sudah dimasukkan ke dalam kalimat. Elicit adalah mendapatkan atau mendatangkan, sedangkan illicit artinya adalah haram. Menyebutkan thru dan true pasti ada bedanya, dan tentu saja artinya pun berbeda.
Rumitkah? Ya lumayan merepotkan kalau sudah berhadapan dengan english speaker yang medok banget dan datang langsung dari kampung halamannya di pedalaman Amerika atau Inggris nun jauh di sana hehehe.
Tips Bagaimana Bisa Belajar Bahasa Inggris secara Cepat dan Maknyus?
Banyak cara. Saya sudah menulisnya puluhan artikel. Banyak orang di luar sana juga yang sudah menguraikannya panjang lebar tentang hal yang sama. Semuanya bagus dan baik. Tetapi kunci paling utama selalu saya sampaikan adalah You Yourself! Lain tidak. Itu dulu yang harus dibereskan dan diluruskan. Selama Anda tidak punya NIAT dan KEMAUAN, kemampuan (dalam berbahasa Inggris) tidak akan pernah turun dari langit sekejap mata. Jangan harap.
Berdoa sampai air mata darah tercurah pun meminta supaya Anda diberikan kejagoan dalam berbahasa Inggris nggak bakalan jago berbahasa Inggris Andanya. Percaya deh. Itu harus comes from within. Dari dalam diri Anda dulu. Kalau sudah, baru mulut guru Bahasa Inggris yang mengajarkannya sampai berbusa-busa tidak akan kembali dengan sia-sia.
Kalau sudah, ini saya kasih tips tambahan deh untuk mempercepat proses belajar bahasa Inggris Anda. Namun tips ini berlaku kayak obat yah, cocok-cocokan. Bisa jadi cocok di satu tetapi nggak cocok di yang lainnya.
1) Tinggal di luar negeri selama beberapa bulan. Atau paling tidak bergaul selama dan sebanyak mungkin dengan warga negara asing yang memang berbahasa Inggris. Puasa berbahasa Indonesia selama mungkin. Yakin dan percayalah bahwa mempraktikkan dan membiasakan diri Anda berbicara bahasa Inggris secara natural akan membuat Anda "cepat jadi". Ini hukum alam. Ala bisa karena biasa.
2) Miliki obsesi dan antusiasme serta intensitas di atas rata-rata. Anda harus benar-benar terobsesi dengan english, dan berusaha ‘mengunyah’ apa saja yang tersaji dengan tingkat antusiasme super duper yummin. Istilah saya, you have to love English just like your first love. Itu cinta pertama Anda, maka jangan pernah berpikir untuk diduakan. Paling tidak selama 3 bulan pertama lah. Selanjutnya terserah Anda. Intensitasnya juga harus sesering mungkin. Coba bayangkan tatkala Anda lagi pacaran. Maunyakan ketemuan melulu. Jalan melulu, curi-curi pandang dikit banyak. Ingin berduaan melulu sambil bercakap-cakap kayak tak ada lagi hari esok. Pokoknya intensitasnya asoy amir dah.
3) Miliki alasan yang tepat dan sangat besar dibalik niat belajar bahasa Inggris tersebut. Kalau hanya supaya dapat kerja mungkin kurang greget dan kuat alasannya ya? Harus benar-benar alasan yang bigger and bigger and bigger, kalau perlu yang amat sangat huge yang dapat mengubah hidup Anda, kelak di kemudian hari. Bigger reason = bigger passion = bigger success. Alasan itu tentu hanya Anda sendiri yang tahu. If you are motivated by money, then imagine how English will make you amazingly rich (Contoh saja).
4) Terima input sebanyak mungkin dan kelola input-input itu sebaik mungkin. Input itu bisa dari mana saja, banyak sumbernya. Film berbahasa Inggris. Lagu berbahasa Inggris. Membaca dan mendengarkan adalah cara ampuh menumbuhkembangkan kemampuan Anda berbahasa Inggris di tahap-tahap awal. Baca novel berbahasa Inggris. Baca koran berbahasa Inggris. Dengar siaran berita berbahasa Inggris. Dengarkan radio jadul maupun yang modern berbahasa Inggris. Pokoke semua serba English, man! Nonton film berbahasa Inggris dan yang ada teks bahasa Inggrisnya juga. Perfect.
Itulah sekedar tips ringan dari saya semoga bermanfaat dan dapat dijalankan dengan mudah. Mudah-mudahan dalam menjalankannya memang benar-benar mudah. Kalau tidak semudah yang dibayangkan, ya coba minta supaya Tuhan beri kemudahan. Kan mudah saja berucapnya? Hehehehe Salam Damai. Peace be upon you all! ---Michael Sendow---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H