Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sri Mulyani, Harapan Lama Kembali Terbarukan

28 Juli 2016   17:57 Diperbarui: 28 Juli 2016   20:58 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua srikandi Indonesia, Sri dan Susi (Pic Source: www.metrotv.com)

Apa Hebatnya Sri Mulyani?

Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D. ini lahir di bandar Lampung tahun 62. Sudah menghasilkan begitu banyak tulisan, buku, essay yang dapat dibaca oleh semua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan atau siapa saja yang membutuhkannya.

Lalu, dia adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Managing Director (Direktur Pelaksana Bank Dunia) sekaligus COO Bank Dunia  (World Bank).

Bank Dunia itu sendiri adalah sebuah lembaga keuangan internasional yang memiliki salah satu fungsi utamanya sebagai penyedia pinjaman kepada negara-negara berkembang, untuk umpamanya membantu dalam hal memberikan bantuan modal. Ini adalah organisasi tingkat dunia. Tujuan resmi Bank Dunia yang mulia adalah tentu saja melakukan pengurangan kemiskinan di seluruh pelosok dunia.

Bank Dunia berbeda dengan Grup Bank Dunia (World Bank Group), di mana Bank Dunia hanya terdiri dari dua lembaga saja yaitu: Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (International Bank for Reconstruction and Development) (IBRD) dan Asosiasi Pembangunan Internasional (International Development Association) (IDA), dimana Sri Mulyani terlibat langsung, dan memegang peran penting di situ. Jabatan ini sudah diembannya mulai 1 Juni 2010 sampai akhirnya mengundurkan diri untuk menerima ‘pinangan’ Presiden Jokowi untuk lalu kemudian bersedia menjabat sebagai Meteri Keuangan.

Sudah begitu banyak posisi yang ia emban selama ini, antara lain misalnya saja ia pernah menjadi Narasumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum – Departemen Kehakiman RI, Agustus 1998 s/d Maret 1999. Ia juga adalah Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI. Pernah menjadi Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) tahun 1996 sampai 2000, dan tentu masih banyak lainnya.

Banyak penelitian sudah dilakukan Sri Mulyani. Beberapa diantaranya, Research Demand for Housing, World Bank Project pada tahun 1986. Lalu juga tentang Inflasi di Indonesia : Fenomena Sisi Penawaran atau Permintaan atau keduanya pada tahun1994. Penyusunan Rancangan Repelita VII - Departemen Perindustrian dan Perdagangan di1997. Country Economic Review for Indonesia-Asian Development Bank pada tahun 1999, serta banyak lainnya.

Mereka yang pernah mengenyam bangku kuliah di Fakultas Ekonomi tentu sudah tak asing lagi dengan tulisan-tulisan Sri Mulyani. Ia menulis banyak pokok pembahasan. Ambil contoh, pada tahun 1992 ia menulis, A Dynamic Labour Supply Model for Developing Country : Consequences for Tax Policy (bersama Jane Leuthold). Pada tahun 1995 ia menulis tentang  "Dilema Hutang Luar Negeri dan PMA", Warta Ekonomi. Lalu ada "Prospek Ekonomi", Gramedia di tahun 1995. Tahun 1996, "Indonesia: Sustaining Manufactured Export Growth", Seminar Bappenas – ADB. Lantas ada tulisan menggelitik sekaligus menarik, Forget CBS, Get Serious About Reform, Indonesia Business (1998). Masih banyak lainnya. Saban kali kita membaca tulisannya saban kali juga kita temukan banyak ide ide menarik darinya.

Dia pernah menjadi menteri keuangan yang sukses dan sangat kompeten. Meskipun banyak intervensi politik saat itu yang justru berupaya melemahkan dirinya dan posisinya, ia tetap kokoh dalam perjuangannya. Bagi saya, wanita ini tetap sosok luar biasa serta  punya cita-cita pengabdian yang juga luar biasa mulia untuk bangsa Indonesia. Maka, menjadi tak terlalu mengherankan tatkala ia sedia meninggalkan jabatannya yang amat prestisius dan sangat ‘bikin duit’ di Bank Dunia itu, lalu lebih memilih ‘hanya’ jadi menteri.

Harapan Lama yang Kini Jadi Baru

Ya betul. Sri Mulyani sudah sejak lama menjadi harapan kita. Sayang sekali, sebelum ia sempat menuntaskan apa yang menjadi cita-citanya, ia sudah harus hengkang dan angkat kaki dari Indonesia lalu akhirnya menambatkan diri ke Bank Dunia kemudian duduk di Washington, Amerika sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun