Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Bahasa Inggris Perlu Niat dan Nyali

18 Juli 2016   15:57 Diperbarui: 18 Juli 2016   22:03 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Belajar Bahasa Inggris itu gampang-gampang susah. Kadang membosankan namun tak jarang sangat mengasyikkan. Tentu, semuanya tinggal tergantung kitanya bagaimana. Apakah kita memang punya niat dan nyali besar untuk belajar Bahasa Inggris? Atau niat dan nyali kita hanyalah sebesar biji sesawi?

Sekarang kita lanjut. Punya niat saja tidak cukup tanpa adanya nyali. Ambil contoh, orang yang punya niat setinggi langit untuk bisa jago berbahasa Inggris, namun tidak pernah berani untuk menulis dan bicara dalam bahasa Inggris ya sama saja bo’ong atuh mah! Anda kudu punya nyali gede untuk memulainya! Kudu berani bicara Speak..speak..speak...gitu lho. Dan, kalau bisa menulis juga dalam bahasa Inggris. Are you with me?

Oke, kita lanjut lagi setapak demi setapak deh. Sejak pertama kali bergabung secara resmi, di Kompasiana tahun 2011 lalu, saya sudah sering kali menulis tentang hal-hal yang ada hubungannya dengan bahasa Inggris. Hal itu bagaikan sudah menjelma menjadi hobi mengikat saya. Menulis tentang bagaimana belajar secara sederhana. Bagaimana belajar secara kreatif. Tentang bahasa alay ala Amerika, atau juga tentang beragam American slang. Ini adalah buah dari kecintaan saya terhadap apa yang namanya English.

So guys, nyanda usah ragu, semakin Anda mencintai sesuatu, akan semakin nyata rasa cinta Anda bila itu terwujud lewat tindakan nyata. Anda mencintai English? Then you should speak and write in English.

Mungkin sudah ratusan kali kita mendengarkan ajakan orang menawarkan cara-cara belajar bahasa Inggris yang gampang serta jitu, murah, dan cepat. Semua sah-sah saja, tetapi yang paling awal seharusnya hadir dalam diri Anda adalah kecintaan atau rasa suka terhadap bahasa Inggris, munculkan niat dan timbulkan nyali. Itu dulu. Untuk dapat benar-benar menjadi lumayan jago dalam berbahasa Inggris maka Anda harus benar-benar tenggelam dan menyatu dalam English. Atau, dalam bahasa kerennya dapat dikatakan to be totally immersed in the language itself.

Kali ini saya mungkin tak akan banyak memberikan tips, tetapi hanya berupa sekedar tambahan masukan saja bagi mereka-mereka yang masih ‘trauma’ atau merasa tidak pernah bisa berbahasa Inggris (Bagi yang sudah jago, abaikan saja tulian ini hehehehe). Jangan pernah takut salah ucap, atau salah grammar, salah ini dan itu, yang penting Anda berani menulis dan bicara sebelepotan apapun itu. Itu dulu. Orang di Amerika sendiri banyak saya jumpai native American yang bicara bahasa Inggrisnya belepotan gak karu-karuan. Banyak juga yang bahkan menulis dalam bahasa Inggris salah-salah melulu tata bahasanya, padahal itu kan bahasa mereka sendiri coba.

Masukan kecil saya antara lain adalah begini…

Lets’ go:

#Bicara, baca, tulis, dan menyanyilah dalam bahasa Inggris, setidak-tidaknya pada dirimu sendiri  

Apa gunanya ini? Banyak. Pertama dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri. Lalu kemudian melatih cara ucap atau pronunciation Anda. Disamping itu juga, bila ini sering-sering Anda lakukan, maka percayalah akan ada begitu banyak vocabularyatau penguasaan kata-kata bahasa Inggris baru yang bakalan Anda ingat setahap demi setahap. Jadi? Mulailah berbicara, membaca, menulis, ataupun menyanyi menggunakan bahasa Inggris di rumah Anda sendiri. Bahkan bila perlu di kamar Anda sendiri, supaya tak dilihat orang dari luar dan menganggap Anda gila. Lakukanlah semuanya itu untuk dan terhadap diri Anda sendiri. Kalau perlu gunakan cermin, supaya Anda dapat lihat langsung ekspresi wajah Anda. Sambil berkata, “Yes I can...yes I can...”, dan seterusnya.

Lalu kemudian, kalau umpamanya Anda punya novel bahasa Inggris, saya rasa itu akan sangat membantu Anda dalam proses belajar. Apalagi biasanya dalam novel-novel berbahasa Inggris tersebut banyak sekali memakai bahasa kiasan, idiom, dan plesetan yang akan merangsang minat dan keingintahuan kita tentunya.  Ini tentu juga amat menarik dan sangat menantang.

Kalau Anda hobi menyanyi, maka bernyanyilah dalam bahasa Inggris, apalagi pas sementara mandi, pasti akan sangat mengasyikkan, menyanyi sambil diguyur air.

#Duduk, berjalan, bergaul dan bersosialisasilah dengan orang-orang yang berbahasa Inggris

Untuk apa? Ya supaya Anda bisa jelas mendengar cara mereka bicara. Cara mereka mengucap. Lalu kemudian tentu saja mulailah secara perlahan mengikuti ritme percakapan yang sedang terjadi tersebut. Coba tangkap kata-kata apa yang Anda cepat mengerti dalam pembicaraan tersebut, seberapa banyak yang dapat Anda mengerti dan mengingatnya. Dalami kira-kira topik utama apa yang sementara menjadi pembicaraan mereka.

Saya dulu sering melakukannya. Sewaktu masih SMA saya berusaha berada di sekitar orang asing berbahasa Inggris seperti  Amerika atau Inggris, dan mencoba untuk memahami apa yang mereka bicarakan. Karena sebetulnya kita tidak perlu tahu seluruh kata demi kata untuk dapat memahami sebuah kalimat. Jadi saya coba ukur seberapa banyak kalimat yang dapat saya mengerti dan artikan dalam keseluruhan percakapan tersebut.

Bukankah pergaulan yang sehat adalah ketika Anda bergaul dengan orang-orang baik. Maka itu sama halnya dengan pergaulan berbahasa, itu semua menuntut Anda untuk lebih fleksibel dan terbuka untuk bergaul dengan sebanyak mungkin orang yang berbahasa asing, dalam hal ini bahasa Inggris. Banyak bergaulah dengan orang-orang yang berbahasa Inggris. Hal itu sehat dalam pertumbuhan dan perkembangan kemampuan berbahasa Anda.

#Dengarkan lagu, nonton acara TV dan film-film berbahasa Inggris.

Biasanya mereka yang suka nyanyi dan lagu yang dinyanyiin adalah lagu berbahasa Inggris, maka ia tentu akan berusaha agar supaya ketika mengucap lirik lagu yang dinyanyiin,  semuanya dapat diucapkan dengan sempurna. Nah, untuk itu pulalah menjadi begitu penting untuk meluangkan waktu khusus untuk mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris, dan usahakan juga untuk menerjemahkan lirik lagu tersebut. Perbanyak penguasaan vocabulary Anda secara bertahap.

Lalu kemudian jangan lupa untuk memperbanyak nonton acara-acara berbahasa Inggris. Saya sangat suka nonton berita-berita berbahasa Inggris dan film-film klasik. Kalau untuk berita, usahakan untuk mengartikan secara keseluruhan apa yang sementara diberitakan. Ketika Anda menemukan kata yang sulit maka bersegeralah untuk mencari tahu artinya di kamus, catat, garis bawahi, dan simpan.

Untuk film, coba cari film-film yang ada subtitle bahasa Inggrisnya, supaya Anda bisa mendengar sekaligus membaca penulisannya. Paling asyik nonton film kartun dan film klasik sih. Biasanya di kedua film itu akan banyak Anda temui kata-kata baru dan juga berbagai macam idiom.

Tidak menjadi soal Anda mengerti atau tidak. Ikuti saja dulu jalan ceritanya.  Bagi pemula, maka cara ini adalah alat untuk membiasakan diri. Ya, membiasakan diri mendengar dan ‘bergaul’ dengan bahasa Inggris. Kalau seumpamanya Anda tinggal, sekolah atau bekerja di Amerika maka tiap hari pasti yang akan Anda tonton adalah acara-acara berbahasa Inggris semuanya, maka akan semakin cepat menguasainya. Kalau di Indonesia, cobalah cari channel atau film-film berbahasa Inggris tapi jangan pakai yang subtitle Indonesianya, usahakan yang ada subtitle Inggrisnya. Lama kelamaan Anda akan terbiasa.

#Biasakan untuk chatting atau berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris

Bila Anda ditanyai pernakah ketika chatting atau mengirim email ke kawan-kawan dekat,  Anda itu memakai ungkapan-ungkapan dan berbagai istilah dalam bahasa Inggris apa jawaban Anda? Jikalau tidak pernah, maka sebaiknya Anda manfaatkan kesempatan untuk menulis dan menunjukkan kemampuan berbahasa Anda ketika chatting atau mengirim email ke kawan-kawan dekat Anda. Dengan begitu justru Anda dan kawan Anda akan sama-sama belajar. Apalagi kalau kawan Anda tersebut ternyata juga menyukai bahasa Inggris. Kloplah sudah. Lanjutkan.

Atau ketika Anda melihat timeline Facebook kawan Anda dipenuhi status-status berbahasa Inggris, maka itu berarti Anda sudah menemukan arena yang tepat untuk mempertajam kemampuan berbahasa Inggris Anda. Ingat, tanpa sadar, teman-teman Anda bisa menjadi ‘guru’ bahasa Inggris Anda. Apa yang mereka tulis, dan posting di timeline mereka bisa jadi sumber atau bahan pembelajaran Anda. Maka: simak seksama.

#Paksa diri Anda untuk bicara dan terus bicara menggunakan bahasa Inggris.

Ya, you have to force yourself to speak.Ingat betul, jikalau Anda tidak pernah memulai untuk bicara, maka bisa jadi Anda sama sekali tidak akan pernah bicara bahasa Inggris selamanya. Akan tetapi, ketika Anda sudah ‘memaksa’ diri Anda untuk mulai bicara, percayalah Anda akan susah berhenti. Keberanian itu akan muncul, dan Anda secara otomatis akan memaksa diri Anda sendiri untuk terus bicara dalam bahasa Inggris pada berbagai macam kesempatan.

Sebagai contoh, ketika anda berkunjung ke negara manapun, bertanyalah apa saja kepada penduduk lokal. Tanya makanan apa yang enak. Dimana museum berada. Berapa harga sebuah topi, dan sebagainya. Tanya alamat ini dan itu kendatipun Anda sebetulnya sudah tahu. Ini untuk memaksa dan memompa diri Anda terus mempratikkan bahasa Inggris Anda.  Hal ini dapat memicu dan memacu kemampuan berbahasa Anda.

Kemampuan yang hanya disimpan di bawah gantang tidak akan membawa hasil apa-apa. Kebolehan yang hanya dirantai tanpa pernah dimanfaatkan, pastilah hanya akan menjadi bak bunga layu sebelum  mekar terkembang. Kecakapan yang tak pernah tersuarakan hanya akan menghasilkan kumpulan penakut yang gagal maju. Kebisaan yang tidak terbiasa dimunculkan hanya akan mengerdilkan diri sendiri. Maka, bicaralah! It doesn’t matter if you talk slowly, you are learning, so don’t stop. Anda harus terus memaksa diri Anda sendiri untuk bicara bahasa Inggris, jangan tunggu orang lain (sepeti saya) yang paksa hahaha. Selamat bicara! ---Michael Sendow---

Check this out:

#English Ajaib

#Idiom

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun