Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Surat Terbuka Untuk Para Penulis Surat Terbuka

5 Januari 2016   13:36 Diperbarui: 5 Januari 2016   14:11 4109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="An Open Letter (Pic Source: businesswolf.org)"][/caption]

“……Kami percaya semua kehidupan memiliki nilai yang sama dan itu termasuk banyak orang yang akan hidup di generasi mendatang. Masyarakat kami memiliki kewajiban untuk berinvestasi saat ini untuk meningkatkan kehidupan semua orang yang hadir ke dunia ini, bukan hanya mereka yang sudah ada di sini.

Namun saat ini, kami tak selalu bersama-sama mengarahkan sumber daya pada kesempatan terbesar dan masalah yang akan dihadapi generasimu.

Sebut saja penyakit. Hari ini kami membelanjakan 50 kali lebih banyak untuk mengobati orang yang sakit ketimbang berinvestasi untuk mencegahnya.

Obat-obatan hanya jadi obyek ilmu pengetahuan kurang dari 100 tahun lalu dan kami sudah melihat obat mujarab untuk beberapa penyakit dan obat lainnya tengah mengalami kemajuan. Bersamaan dengan kemajuan teknologi, kami memiliki kesempatan untuk mencegah, menyembuhkan, dan mengatasi semua penyakit lainnya dalam 100 tahun kemudian.

Hari ini, kebanyakan orang mati karena lima hal--penyakit jantung, kanker, stroke, penurunan fungsi sarap, dan penyakit menular--dan kami bisa membuat kemajuan yang lebih cepat untuk mengatasi hal ini, juga hal lain…..”

Itu adalah sedikit penggalan Surat Terbuka” Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook yang ditujukan kepada anaknya yang baru lahir pada awal Desember 2015 yang lalu.

Pertanyaannya, apakah surat terbuka itu benar-benar ditujukan kepada anaknya yang bahkan membacapun belum bisa? Jawabannya jelas tidak mesti. Tidak mesti ditujukan hanya buat anaknya saja. Surat itu tentu adalah ‘pengharapan’ dia sebagai orang tua atas apa yang sekiranya bakalan ‘dinikmati’ putrinya kelak. Surat terbuka yang ditujukan untuk anaknya itu --- pastinya ditujukan juga buat semua orang. Dibaca banyak orang.

Meskipun bertujuan mulia, toh tetap saja surat terbuka si Mark mendapat banyak kritikan, ejekan, dan lain sebagainya. Meski tentu ada jutaan lain yang dengan rela hati memberi tanda ‘like’. Hanya beberapa waktu setelah surat terbuka itu diunggah, surat itu telah mengundang lebih dari 823 juta 'like', termasuk dari orang-orang top lainnya semisal penyanyi Shakira, mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger, dan juga Melinda Gates (istri Bill Gates - pendiri Microsoft).

Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Menurut Wikipedia maka fungsi surat itu mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan.

Pada awalnya, memanglah surat biasanya berisikan dokumen-dokumen pemerintah yang biasa dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain dengan kuda ataupun kereta kuda, burung merpati, atau apalah. Maklum pada zaman itu kan belum ada ojek, gojek, atau grab bike Catatan sejarah menunjukkan kepada kita bahwa sistem pengiriman pos di dunia itu sudah dimulai di Mesir sekitar tahun 2000 SM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun