Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Istimewanya Makan Siang di Istana, Bersama Presiden Jokowi?

12 Desember 2015   19:11 Diperbarui: 16 Desember 2015   16:03 3349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keistimewaan berikutnya adalah ini, pas Presiden masuk, setelah salam-salaman sejenak, duduk barang sebentar, Pak Jokowi langsung ambil mic (baca: mike) dan bicara kurang lebih begini, "Nggak usah serius-serius....ayo kita makan dulu," sambil menunjuk ke arah meja prasmanan. Ini istimewa tentu saja. Bayangkan, baru saja masuk, Pak Jokowi langsung ngeh kalau kita sudah lapar. Apalagi saya, belum sempat sarapan, mimik wajah sayapun pasti mimik orang nahan lapar ha ha ha...

Habis makan, sesi tanya jawab dimulai, dan juga Presiden bicara beberapa hal (yang akan saya elaborasi nanti, kalau ada waktu, maklum saat ini nulis pake HP). 

Lantas apa ada yang salah dengan hal ini? Tidak. Justru saya lihat banyak masukan yang dicatat Pak Jokowi hasil sharing beberapa kompasianer. Bahkan kompasianer pendukung berat Prabowo (penulis buku tentang Prabowo) diberikan kesempatan bicara. Saya salut dengan Pak Thamrin Dahlan, kawan saya yang berjiwa besar itu. Usulannya pun diterima dan akan dipenuhi Jokowi, yaitu supaya ada kompasianer, sebagai jurnalis warga yang bisa ikut pesawat kepresidenan untuk turut melaporkan kegiatan Presiden, dan ditulis versi warga (yang apa adanya).

Makan siang itu memang istimewa. Oleh karena apa yang bisa kita petik banyak. Termasuk ajakan-ajakan untuk positif thinking. Punya motivasi dan pengharapan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang besar. Bahwa, bersama-sama kita dapat membuat bangsa ini maju, dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Ini sebetulnya kesempatan kita menyampaikan banyak ide dan gagasan-gagasan brilian demi kemajuan bangsa yang sama-sama kita cinta ini, INDONESIA.

Anda ingin bangsa ini maju? Mulailah dari sekarang dan dari diri Anda dulu.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki putra-putra bangsa berjiwa besar"--- Michael Sendow

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun