Tidak pula sekedar menelurkan film horor tanpa alur yang jelas, dan tujuannya sekedar menakut-nakuti orang. Kali pertama perhelatan Oscar tersebut memang hanya dilakukan pada sebuah acara perjamuan makan malam. Siapa yang menontonnya? Tentu hanya sesuai jumlah kursi yang ada di ruang makan tersebut.
Seiring perkembangan waktu, dan melihat keinginan publik untuk dapat menyaksikan acara tersebut, mulailah perhelatan tersebut dilangsungkan di hotel besar, kemudian bioskop yang tempatnya lebih besar lagi, dan begitu seterusnya. Mula-mula tiket menonton Oscar sangat murah, tidak lebih dari lima dollar, dan berlangsung tidak lebih dari 15 menit.
Kini jutaan mata dapat menyaksikan perhelatan tersebut secara langsung dari rumah masing-masing melalui siaran TV. Jutaan mata itu tentu termasuk mata Anda dan saya. Karena itu, siapkan mata Anda pada tanggal 24 Februari 2013 nanti. Selamat menikmati! ---Michael Sendow---
***
“It's funny because in 1929, it wasn’t Billy Crystal but Douglas Fairbanks who hosted the first Oscars ceremony. Tickets cost five dollars and it lasted 15 minutes. Times have changed.” --- Jean Dujardin, Best Actor, for The Artist
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H