Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dr. Samratulangi, Pentingnya Memanusiakan Manusia

30 Oktober 2012   14:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:12 4457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Walaupun diterpa teriknya panas mentari, mereka bekerja dengan semangat tinggi dan tanpa pamrih. Pemilik rumah atau kebun cukup menyediakan air putih dan makan siang untuk mereka. Warga terlihat bahu-membahu mencari kayu, serta bahan bangunan lainnya seperti batu dan pasir untuk membuat rumah panggung contohnya.

Hal yang sama juga terlihat ketika mereka bekerja menggarap lahan. Dengan antusiasnya secara bersama-sama mereka bahu-membahu (shoulder to shoulder) membersihkan lahan dari ilalang atau tanaman-tanaman pengganggu lainnya. Lahan yang sudah bersih kemudian dicangkuli sehingga siap untuk ditanami bibit pohon kelapa, jagung, kol, tomat, dan lain sebagainya.

Rumus wajib yang sudah membudaya dalam mapalus itu sendiri adalah bahwa setiap anggota kelompok (mapalus) tani terikat untuk saling membantu. Warga yang telah memiliki rumah atau tergarap kebunnya pada kesempatan lain wajib membantu sesama anggota lainnya yang sekiranya baru akan mulai membangun atau menggarap lahan. Nilai-nilai yang terkandung dalam kerja mapalus tersebut sudah diajarkan oleh tokoh pahlawan nasional Sam Ratulangi. Mapalus jaman modernpun rasa-rasanya masih tetap relevan dengan falsafah hidup tumou tou tersebut.

Memang sejak awal, ketika Sam Ratulangi baru akan merantau ke Jakarta di sekitar tahun 1907, falsafah yang berarti ”memanusiakan manusia” itulah sudah berulangkali disampaikan ayahnya, Jozias Ratulangi. Ayah Sam Ratulangi berpesan agar supaya dirinya harus selalu mengamalkan ilmu yang diperoleh kepada orang lain. Agar supaya memanusiakan manusia itu terwujud lewat sikap, tindak tanduk, prilaku dan perbuatan, tidak hanya terucap manis lewat perkataan semata.

Keinginannya untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia sangatlah kuat. Karena keinginannya yang besar tersebut, serta rasa cinta tanah airnya yang besar mendorong beliau pulang kampung dan bekerja membesarkan kampung halaman. Tapi kenyataan di lapangan membuat Sam Ratulangi terkejut dan sedih. Ia mendapatkan kenyataan pahit bahwa sikap persaudaraan dan tolong menolong di kalangan warga Minahasa mulai mengendur akibat terkontaminasi dengan berbagai kepentingan kolonial dan beberapa gerakan nasional. Ia akhirnya menyempurnakan falsafah Tumou tou menjadi Sitou timou tumou tou. Artinya, manusia hidup untuk memuliakan (memanusiakan) manusia yang lain.

Nilai yang ditanamkan serta usaha-usaha yang dilakukan oleh gubernur Sulawesi pertama itu ternyata cukup efektif mendorong perkembangan pendidikan di Sulut. Pada periode tahun 1960- 1970 Tomohon sempat menjadi pusat pendidikan dengan munculnya sekolah guru, seminari, dan perguruan tinggi, termasuk Universitas Kristen Indonesia Tomohon pada tahun 1964.

Dr. Sam Ratulangi memang seorang pahlawan nasional. Sumbangsih pemikiran dan hasil karyanya begitu dirasakan masyarakat banyak. Tidak hanya bagi Minahasa, kampung halamannya, tapi juga bagi Indonesia. Semoga nilai-nilai yang ditinggalkan beliau dapat terus diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita.

(Michael Sendow)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun