Ciri-ciri gaya belajar visual ini yaitu :
1) Membaca bibir atau gerakan lainnya
2) Pendengar yang kurang baik
3) Saat diberikan perintah biasa melihat-lihat orang lain terlebih dahulu
4) Tidak suka berbicara di depan orang dan mendengarkan orang
5) Anggota yang pasif dalam kegiatan diskusi
6) Kurang dapat menerima materi yang diberikan secara lisan
7) Lebih dapat memahami suatu peragaan dibanding lisan
 2.   AUDITORI
Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pendengaran untuk memahami atau mengingat sesuatu. Orang yang memiliki gaya belajar auditori lebih mudah menyerap informasi atau pengetahuan dengan pendengarannya. Karena itu mereka harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Ciri pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Ciri-ciri gaya belajar Auditori yaitu :
1) Dapat mengingat dengan baik penjelasan dan diskusi
2) Dapat dengan mudah menguasai iklan, lagu, dll di televisi atau radio
3) Suka berbicara dan mendengarkan
4) Tidak suka membaca
5) Kurang bisa mengerjakan tugas dalam bentuk tulisan
6) Senang berkomunikasi
7) Kurang ulung dalam memperhatikan keadaan
 3.  KINESTETIK
Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) adalah orang-orang yang lebih suka menyentuh atau meperagakan sesuatu agar dapat memahaminya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya  ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.
Ciri-ciri gaya belajar Kinestetik yaitu :
1) Suka menyentuh segala sesuatu yang dilihatnya
2) Tidak dapat berdiam diri dan selalu ingin bergerak
3) Selalu mengerjakan atau menggerakan sesuatu (misalnya, menggerakan kaki atau mengeretakan jari)
4) Menggunakan objek nyata untuk bantuan belajar
5) Sulit menghafal gambar-gambar yang abstrak
6) Lebih suka mepraktekan sesuatu
7) Lebih senang melakukan aktifitas fisik
Â
2.2 Kerangka Pemikiran