Perusahaan otomotif raksasa Astra, menjadi pengguna SAP pertama di Indonesia tahun 1996 dan sejak itu hingga hari ini, SAP menjadi software "terlaris" yang dipakai oleh berbagai korporasi dan bisnis besar di tanah air. Tahun 2019, tercatat 80% perusahaan nasional mengadopsi SAP untuk mendukung roda produksi bisnis mereka. Adapun perusahaan-perusahaan tersebut terbagi menjadi 5 sektor yaitu: perusahaan sektor professional services sebesar 13%, customer services 11%, wholesale services 10%, sektor furniture 7% dan sektor retail sebesar 6%. Selain itu kini SAP juga gencar menyediakan solusi untuk segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memiliki potensi untuk berkembang di mana sekitar 75% perusahaan UKM di Indonesia juga sudah mengadopsi solusi SAP.
Ada masalah besar dalam hal kesiapan sumber daya manusia Indonesia ketika harus bekerja berdampingan dengan SAP. Jalan satu-satunya adalah melakukan "operasi bypass" dengan jalan menyiapkan sumber daya di level perguruan tinggi. Dengan menyasar pasar pendidikan, diharapkan gap terjal yang masih ada akan mulai bisa dijembatani. Mahasiswa ketika lulus, telah siap masuk ke dunia kerja dengan pengetahuan dan keterampilan SAP unggulan.Â
Menindaklanjuti strategi cerdas tersebut, SAP Indonesia memetakan dunia pendidikan perguruan tinggi, sebelum akhirnya muncul dengan kurikulum bertaraf internasional sebagai pilot project yang akan digunakan oleh 5 universitas terbaik di tanah air. Dengan gelontoran dana masif sebesar US$ 4,1 juta per universitas, SAP resmi masuk sebagai mata kuliah di lima universitas ternama.
Universitas Indonesia. Sebagai universitas yang menjadi acuan standar nasional, Universitas Indonesia (UI) mulai melakukan kegiatan pengajaran SAP sejak tahun 2010 dan telah menuai banyak cerita sukses. Dosen di UI memiliki keyakinan bahwa SAP membantu meningkatkan kepuasan mahasiswa sekaligus menjadi lecutan motivasi untuk mereka bisa belajar tentang Enterprise Resource System (ERP).
Universitas Islam Indonesia (UII). Universitas swasta yang terletak di Kota Gudeg, Jogjakarta, dan didirikan oleh sederet tokoh nasional seperti Mohammad Hatta, Mohammad Natsir, Mohammad Roem, Wahid Hasyim dan Abdul Kahar Muzakir ini juga telah mengadopsi SAP ke dalam kurikulum mereka. Dengan program SAP TERP10 menjadi primadona, mahasiswa bisa langsung mendapatkan sertifikat SAP Certified Business Associate dengan kualifikasi ERP. Menurut pihak UII, SAP merupakan pendukung peningkatan kemampuan mahasiswa UII dalam peta persaingan global saat ini.
Institut Teknologi Surabaya (ITS). Program Studi Manajemen Rantai Pasok menjadi pengguna pertama SAP di ITS. Mahendrawathi ER ST MSc PhD, dosen jurusan SI mengatakan bahwa penerapan software yang memiliki biaya akses Rp 50 juta per tahun ini telah dilakukan pada mahasiswa untuk praktek mata kuliah manajemen rantai pasok. Diharapkan mahasiswa tidak hanya tahu teori, melainkan paham pula dengan model perencanaan perusahaan yang kompleks. Dengan begini, lulusan ITS pasti punya nilai plus.
Tahun 2017, Universitas Kristen Maranatha yang berlokasi di Kota Bandung Jawa Barat, secara resmi mengumumkan kolaborasinya bersama SAP Indonesia dan PT Sigma Metrasys Solution untuk mengimplementasikan SAP R/3. Software tersebut diharapkan akan meningkatkan kinerja SDM, administrasi bisnis, sekaligus mengurangi pengeluaran dan menghemat waktu.Â
Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB). Sebagai salah satu universitas swasta terbaik di tanah air dan berlokasi di ruas Jalan Dipati Ukur, Bandung Jawa Barat, ITHB juga menjadi salah satu pionir dalam training SAP bagi para mahasiswanya. SAP adalah aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) nomor satu yang digunakan oleh perusahaan terbaik dunia untuk menjalankan proses bisnis mereka dengan efisien. ITHB merupakan salah satu dari sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang dipercaya oleh SAP Asia Pacific Japan untuk menjalankan program pelatihan sertifikasi internasional SAP S/4HANA, platform terbaru dari SAP. Â Sertifikasi SAP S/4HANA akan membuka peluang karier global di perusahaan terbaik di mancanegara. Mahasiswa ITHB mendapatkan kesempatan untuk menempuh sertifikasi yang sangat berharga ini dengan harga akademik yang sangat terjangkau. Sertifikasi SAP ini merupakan bukti nyata dari kerangka Q-3C-P yang merupakan profil lulusan ITHB, di mana semua mahasiswa Harapan Bangsa mendapatkan program pelatihan profesional berskala global terkemuka untuk meningkatkan kualifikasi dan membuka pintu masuk ke karier global di jalur cepat.
Dengan makin banyaknya perusahaan global menggunakan SAP dalam putaran roda bisnis, mengerti dan bisa mengoperasikan SAP akan menjadi nilai plus bagi mahasiswa yang hendak beralih masuk ke dunia kerja profesional. Peta persaingan global yang kian ketat, menuntut sumber daya manusia handal untuk mengisi berbagai posisi pekerjaan idaman. Kini tinggal bagaimana masing-masing individu mempersiapkan dan memperlengkapi diri untuk merambah dunia teknologi yang tidak pernah mengenal kata berhenti untuk berinovasi.
Daftar Pustaka:
SAP Jadi Mata Kuliah di 6 Perguruan Tinggi, https://inet.detik.com/business/d-488971/sap-jadi-mata-kuliah-di-6-perguruan-tinggi
