Mohon tunggu...
Michitra Adhikarsa
Michitra Adhikarsa Mohon Tunggu... -

Manusia biasa...Just an ordinary man. Love to write and read almost about everything.\r\nPengamat dan pemerhati masalah KOMPASIANA, media, dan semua hal. Belajar menjadi hamba.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Kasihan Deh Gue"

20 Oktober 2015   17:33 Diperbarui: 20 Oktober 2015   17:33 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kawan,

Sungguh mati di sini gelap..

Tiba-tiba ada kecoak menyengat hidungku..

Buseeet, aku pikir hanya tawon yang bisa nyengat..

Ternyata kecoa juga bisa ya?

 

Kasihan deh gue,

Udah terkurung dalam kepekatan,

Masih juga ditikam oleh sengatan kecoa,

Setan kau kecoa!! Enyahlah dari hidungku,

Dasar nggak tau diuntung kau kecoa...

 

Ooh betapa ku merindukan kebebasan dan kemerdekaan,

Idih soal apalagi sih ini? Bukan soal tanya jawab

Ini adalah soal harga diriku sebagai laki-laki jujur

Kenapa aku mesti dikurung dan diisolasi?

Apa salah dan dosaku (kutepok jidatku sendiri)

 

Oh mentari, kalau kau berkenan, curahkanlah sinarmu...

Hangatkan batinku ini, kalau kau mampu cobalah....

Turunkan hujan duit ke 'bilik' kecilku ini...

Kalau kau tak sanggup, ya turunkan saja 'malaikat' penolong

Laki atau perempuan tak masalah....Bener kubutuh mereka!!

 

Kasihan deh gue,

Makanpun semangkok sama kecoa-kecoa busuk itu,

Jijik aku merasa,

Benar-benar sialan kecoa-kecoa itu,

Kalau aku mampu, akan kugilas mereka,

Biarpun sampai dasar jurang paling dalam, I swear deh!

 

Kawan, kalian kasihan nggak?

Kalau aku sih kasihan banget sama diriku sendiri,

Gimana nggak kasihan, diriku tambah gemuk,

Di balik bilik berjeruji ini kan kerjaannya makan tidur,

Ya paling-paling bila ada kesempatan nulis, aku nulis

 

Kenapa kebebasan dan kemerdekaan ku kau rampas, kawan

Tapi sudahlah...

Meskipun raga ini kalian penjarakan...

Jiwa dan 'roh'ku masih akan terus bebas gentayangan...

Sampai kiamat datang menutup bumi...

 

Kasihan deh gue!

Ya bener-bener patut dikasihani,

Karena hanya bisa mimpi kayak gini

 

Kasihan deh gue!!

 

Haaa...apa...yang bener, kawan?

Kehadiranku ditunggu-tunggu?

Masak sih...

 

Cucok deh gue...kasihan deh gue...kasihan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun