Mohon tunggu...
Anna Maria
Anna Maria Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer | Teacher | Heritage Lover | Kebaya Indonesia

Love my life, my family, my friends, my country, my JESUS CHRIST

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menggunakan Teknologi dalam Pendidikan, Memudahkan atau Menyulitkan?

17 Desember 2019   14:22 Diperbarui: 17 Desember 2019   14:26 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saran lainnya, ada yang bilang mengganti seluruh data dapodik siswa menjadi agama yang dia pelajari di sekolah. Lho? Bukannya ini malah lebih fatal ya? Lagi-lagi, mempelajari agama belum tentu merubah status keimanan seorang manusia. Jadi, mohon perhatikan budaya masing-masing sekolah yang menjadi pengguna sistem Anda.

Keempat, perhatikan komunikasi antar kelompok pembuat sistem dan pengguna sistem. Pembuat sistem perlu mengetahui jelas bagaimana sistem ini digunakan dan tentunya paham siapa pengguna. Pengguna tentu bukan hanya guru atau pendidik, tapi juga orangtua. Pembuat sistem perlu tahu dulu, menyatukan suara, mengkomunikasikan dengan bahasa yang dipahami pengguna. Seminimal mungkin hindari kesalahpahaman.

Saya kira keempat hal tersebut jika diperhatikan dengan baik dapat memudahkan pengguna dan pembuat sistem. Apakah semua teknologi menyulitkan? Tergantung bagaimana komunikasi dan kerjasama antar pembuat mesin dan pengguna. Tidak melulu teknologi menjadi dewa penolong, bisa menjadi batu sandungan jika hal tersebut banyak diabaikan dan salah motivasi di awal dalam pelaksanannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun