Saya cukup lelah dan sangat tertekan,Â
tetapi saya tidak mau mundur membela hak saya sebagai nasabah korban kejahatan kartu kredit.Â
Saya berharap, pihak Bank Mandiri lebih bijak dan berpikir lebih jauh menanggapi segala kritikan dan saran dari nasabah.Â
Â
-------------------------------------------------------------------------------------Â
Kepada Yth.
PT Bank Mandiri, Tbk.
Saya, Anna Maria Fitri Juniarti. Salah satu nasabah di bank Anda. Melalui surat pembaca ini ingin kembali menyanggah keputusan Anda perihal pemakaian transaksi kartu kredit dengan nomor 413719030364****. Berkali-kali Anda menolak sanggahan saya, berkali-kali juga saya tetap mengajukan ulang sanggahan saya untuk membela hak saya sebagai nasabah.
Karena saya belum menggunakan kartu kredit Mandiri saya, dan semua transaksi tertagih tidak saya lakukan. Saya menunggu PIN untuk keperluan tertentu dan itu disarankan dari pihak Anda.
Sewajarnya saya sebagai nasabah bertanya kepada Anda mengapa data saya bisa dipakai orang lain, karena yang menerbitkan kartu adalah Anda, data saya pun juga Anda pegang. Saya tidak pernah mengajukan kartu kredit, dan ini merupakan hadiah dari rekening debit saya menurut CS Anda.
Sudah berkali-kali saya sampaikan, bahwa setelah kartu saya diblokir masih ada yang berusaha bertransaksi, menurut laporan dari CS Anda. Dari kejadian tersebut kemungkinan indikasi kartu kredit dobel dan masih ada orang berkeliaran dengan data saya. Wajar saya bertanya dan menyanggah tagihan kepada saya tersebut.
Anda terlalu fokus menuduh saya berbohong dan gencar menagih saya, tetapi Anda membiarkan pelaku berkeliaran. Atau mungkin saya nasabah yang tidak berharga untuk Anda?
Mengapa Anda begitu tega memaksa saya mengecek ke toko sendiri, padahal saya tidak pernah melakukan transaksi jadi jelas saya tidak tahu tokonya. Salah satu yang akhirnya saya cek berdasarkan tanda bukti transaksi yang CS berikan kepada saya ketika datang ke Bapindo Plaza.
Tanda tangan jelas sangat berbeda dengan yang tertera di identitas dan kartu saya. Mau bilang tergantung kasir yang acc? Saya mau aktivasi kartu karena jaminan keamanan. Mengapa Anda membiarkan kejadian tersebut dan sekarang Anda malah memaksa saya bayar?
Dari tanda bukti transaksi dari CS, saya akhirnya cek ke toko sesuai alamat tertera. Saya pun menerima bukti dari toko, bahwa identitas pembeli bernama pria yang tidak saya kenal,(apa Anda ingin saya mengejarnya juga?). Ketika saya menelepon untuk melaporkan bukti, saya diacuhkan oleh CS dengan menyebutkan berkali-kali jumlah dan nama-nama toko yang tidak saya tahu itu dimana, tanpa memberikan kesempatan saya berbicara. Sopan sekali CS Anda. Â
Bukti penolakan sanggah transaksi yang sampai hanya satu dari semua sanggah transaksi yang saya ajukan. Itupun saya dapatkan ketika saya datang ke Card Center Bapindo Plaza, sesudahnya saya dialihkan ke Menara Mandiri Thamrin.
Saya pun menjelaskan kronologi tak diacuhkan, saya jelaskan juga kondisi ekonomi keluarga kami yang sedang bangkrut, tetap Anda bilang harus bayar. Ditertawakan CS Anda karena saya bilang memang menunggu pin setelah aktivasi, diacuhkan, dicurigai, diteror telp ke saya dan keluarga, didatangi debt colector berulang kali.
Jadi, seperti apakah kondisi ekonomi Bank Mandiri sehingga saya melaporkan diri sebagai korban kejahatan kartu kredit, sampai saya menangis tidak sanggup bayar di hadapan debt collector dan colection kalian, malahan Bank Mandiri terus menekan saya untuk membayar?
Saya jadi tekanan jiwa berurusan dengan Anda, ini serius. Karena saya bingung harus berbuat seperti apalagi membuktikan diri saya benar di hadapan Anda.
Hal ini merugikan saya, karena saat ini saya harus menjadi tulang punggung keluarga, tetapi tidak bisa ekspansi bisnis karena nama saya tercoreng di BI.
Saya trauma menggunakan layanan Bank Mandiri, padahal saya sebagai nasabah Anda di tabungan debit sejak 2008, dan pernah memiliki 2 tabungan debit (silver dan bisnis), dan sebagai nasabah TRM. Ini pertama kalinya saya menggunakan kartu kredit yang disodorkan dari Anda (tanpa pengajuan). Silahkan cek rekam jejak saya sebagai nasabah Mandiri apakah pernah bermasalah?
Saya akan menutup tabungan saya di Mandiri. Seharusnya Anda menyesal, karena CS yang saya tanyakan tentang penutupan tabungan dan perihal kartu kredit tidak ada reaksi wajar kehilangan 1 nasabah. 1 nasabah akan membawa 12 nasabah lain, tergantung dari pelayanan Anda.
Saya tidak akan memenuhi undangan Anda lagi kesekian kalinya, saya sudah berusaha bekerjasama namun masih dituduh tidak kerjasama hanya karena saya mengatakan hal yang benar, dan membela hak saya sendiri sebagai nasabah korban penipuan.
Terimakasih atas tekanan dan teror terhadap saya dan keluarga. Terimakasih krn masalah ini debt collector pun membocorkan, bahwa data nasabah bank banyak yang dijual ke pihak lain, dan sikap Anda menuduh dan menekan nasabah.
Saya hanya akan datang, jika Anda membersihkan nama saya di Bank Indonesia tanpa biaya apapun karena memang saya tidak berhutang kepada Anda.
Seharusnya Anda berpikir lebih jauh, jika saya membayar maka saya membiarkan pelaku berkeliaran, juga membiarkan Anda mengacuhkan kebocoran keamanan di Bank Mandiri. Tidak semua nasabah itu jahat, jika itu pikiran Anda, jika ya untuk apa Anda mencari nasabah.
Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H