Mohon tunggu...
Ltc Michiko Sandra Moningkey
Ltc Michiko Sandra Moningkey Mohon Tunggu... Tentara - Indonesian Air Force Public Affairs Branch

I love reading, swimming, writing, shooting. About me, I am simple person, want to try different thing on this world, want to learn everythings. Hmm, I am determined person. When I sets my sights on something. I work hard to get it, and get it done well.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penutupan Pendidikan dan Wisuda Universitas Pertahanan RI

16 Februari 2024   23:03 Diperbarui: 18 Februari 2024   10:41 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama rekan kuliah Prodi Damai & Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional, Nn. Elsa Hutapea, M.Han, di depan gedung rektorat Unhan RI Bogor

Penutupan Pendidikan dan Wisuda Universitas Pertahanan RI

Oleh: Ltc Michiko Moningkey

Menjadi bagian kecil dari Universitas Pertahanan RI yang megah ini merupakan kebanggaan yang tak terkatakan. Hanya ungkapan terimakasih yang dapat diucapkan atas kesempatan belajar yang sangat berharga ini.

Setelah mengikuti pendidikan sejak tahun 2022 akhirnya tibalah peristiwa yang sangat membahagiakan untuk dikenang, di wisuda sebagai alumni Universitas Pertahanan Republik Indonesia di Februari 2024.

Foto bersama rekan kuliah Prodi Damai & Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional, Nn. Elsa Hutapea, M.Han, di depan gedung rektorat Unhan RI Bogor
Foto bersama rekan kuliah Prodi Damai & Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional, Nn. Elsa Hutapea, M.Han, di depan gedung rektorat Unhan RI Bogor

Bagiku, seperti yang dikatakan oleh rekan se-profesiku di bidang militer, ini merupakan satu langkah kemajuan. Iya, dalam hatiku, sungguh daku mengiyakan apa yang dikatakannya. Meraih gelar magister S2 dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia adalah kemajuan besar yang kuraih di tahun 2024.

Foto bersama 573 alumni Unhan RI tahun 2024
Foto bersama 573 alumni Unhan RI tahun 2024

Awalnya, telegram pendaftaran seleksi menjadi mahasiswa S2 Unhan RI yang kami terima, di saat tinggal dua hari lagi, terakhir penutupan pendaftaran. Namun, hal ini tidak mengurungkan niat untuk mencoba mendaftar melalui link pendaftaran, pada tahun 2022.

Kampus Unhan RI alamat Salemba Jakarta
Kampus Unhan RI alamat Salemba Jakarta

Setelah melalui seleksi, akhirnya dapat bergabung menjadi mahasiswa S2 dan mulai berjibaku dengan kegiatan belajar-mengajar selama hampir dua tahun. Betapa diperlukan kegigihan mental untuk menyesuaikan tugas kantor dan tugas belajar. Tidak mudah untuk menyeimbangkannya, apalagi tugas kantor juga menuntut perhatian lebih.

Sambutan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dihadapan wisudawan/ti di gedung Merah Putih Unhan RI Sentul Bogor, Senin (12/02/2024)
Sambutan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dihadapan wisudawan/ti di gedung Merah Putih Unhan RI Sentul Bogor, Senin (12/02/2024)

Dan perintah bagi seorang prajurit merupakan instruksi yang harus diikuti dengan sungguh-sungguh dan tanpa ragu. Ini merupakan bagian integral dari disiplin militer untuk menjaga keamanan dan keefektifan dalam menjalankan tugas-tugas sebagai seorang militer.

Demikianlah, tugas-tugas silih berganti daku hadapi tanpa kehilangan fokus untuk menyelesaikan tugas belajar.

Bersama Ibunda Tercinta Sophia Moningka (80 tahun)
Bersama Ibunda Tercinta Sophia Moningka (80 tahun)

Selama dua tahun pendidikan, ada dua peristiwa penting yang melanda hidupku di tahun 2023. Yakni adanya perintah mutasi dari kota Manado, tanah kelahiranku ke pulau Jawa, tepatnya di Markas Besar TNI AU di Cilangkap Jakarta. Serta peristiwa kedukaan yakni kepergian Ibu Mertua yang daku sangat sayangi di akhir tahun 2023, di Tondano.

Peristiwa mutasi merupakan rutinitas yang secara alami dapat kuterima dengan berbesar hati. Namun, peristiwa kedukaan yang daku alami, hampir-hampir melumpuhkan keinginanku berjuang mengatasi tantangan hidup. Kesedihan melandaku.

Sebelum kepindahanku ke pulau Jawa. Daku harus memindahkan barang-barang rumah tanggaku ke kampung halamanku Tondano yang berjarak satu jam perjalanan darat dari Lanud Sam Ratulangi Manado, yang letaknya bersebelahan dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi.

Daku bersama anakku Miracle harus memilah-milah barang keperluan dan menyortir barang yang perlu dan yang tidak perlu untuk diangkut dengan kendaraan ke Jakarta. Suami Richard Wangko sedang melaksanakan tugas pelayaran, saran dan masukannya sangat menolongku. Awalnya, dia sangat menentang rencana keberangkatanku yang hanya berdua dengan Ibu. Demikian pula, Kakak kandung Youdy Moningkey, sangat menolak keinginanku untuk melakukan Trans Sulawesi jika hanya berdua dengan Ibu. Akhirnya, bantuan kudapatkan, Adikku Carter bersedia menemani kami.

Perpindahan tempat bertugas ini membutuhkan effort yang tinggi sebab daku melakukan perjalanan darat 'trans Sulawesi' dari kota Manado menuju kota Makassar, selama 4 hari 3 malam.

Selama perjalanan darat dengan kecepatan rata-rata diatas 100 mil per-jam, daku tidak dapat kosentrasi mengikuti kelas kuliah, sebab sinyal jaringan yang putus sambung.

Hmm, melalui perjalanan ini daku sadari masih banyaknya ketertinggalan infrakstruktur telekomunikasi di sepanjang pulau Sulawesi.

Kami bertiga, yakni bersama adik kandung Carter Moningkey sebagai driver utama, serta Mami (Sophia Moningka usia 80 tahun). Kami memulai pengalaman perjalanan darat dengan kendaraan roda empat, dari Kota Tondano Minahasa menuju kota Makassar Sulawesi Selatan melalui empat provinsi yang luas.

Melintasi pulau Sulawesi, semakin menambah kecintaanku akan tanah kelahiranku Sulawesi. Ada lima provinsi yang kami lewati, Provinsi Sulawesi Utara (Prov. Sulut), Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tengah (Prov. Sulteng), Provinsi Sulawesi Barat (Prov. Sulbar),  dan Provinsi Sulawesi Selatan (Prov. Sulsel).

Pengalaman yang tentunya tak terlupakan. Selama melintasi pulau terbesar keempat di Indonesia ini, daku berupaya agar dapat terhubung dengan sikon kelas kuliah. Walaupun kadang daku harus mematikan video-ku karena tentunya akan mengganggu Dosen saat mengajar jika gambarku tidak stabil.

Alasan daku berkeputusan untuk memilih jalan darat, sebab daku ingin orangtuaku terutama ibu dapat menikmati pemandangan yang baru setiap harinya dibandingkan dengan kesehariannya selama ini.

Hal ini, akan membantunya untuk tetap survive di usianya yang sudah genap 80 tahun (04 November 2023). Duh, daku ingin menangis jika ingat betapa baiknya Tuhan Yesus yang kupercayai, bahwa Dia setia dan memberikanku kesempatan untuk merawat dan mengawal ibuku diusianya yang senja.

Sambil kuliah, daku menyusun daftar rencana kegiatan perjalananku. Sebelumnya, daku berkonsultasi dengan Ibu, apakah beliau bersedia untuk lewat jalan darat dan ibuku mengiyakan. Terimakasih, daku memiliki orangtua yang mendukungku seratus persen. Daku bersyukur, orangtuaku adalah tempat daku bertukar pendapat.

Walau semakin waktu bergulir, daku memperhatikan kemunduran fisik karena usia uzur yang ibuku alami. Tuhan tetap setia. Sesuai dengan janji Tuhan dalam Alkitab (Kitab Utama) Yesaya 46:3-4 "Sampai masa tuamu, Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu". Iya, nyatanya ibuku masih kuat menapaki puluhan anak tangga di belakang gedung rektorat Unhan RI di Sentul Bogor, saat wisuda anaknya.

Sambil mengikuti pelajaran kelas secara online, daku mencari tips dan trik ketika akan melakukan perjalanan. Daku mulai mengatur keuanganku, beruntung, daku memiliki tabungan simpanan koperasi kantor sehingga saat keberangkatan daku memiliki anggaran yang cukup. Daku menyusun semua tindakan yang harus dilakukan untuk perjalanan jauh.  

I'm a Strong Women

Everythings that's hit me in my life,

I've dealt with on my own

I've cried myself to sleep

Picked myself back up and wiped my tears

I have grown from things that were meant to break me

I get stronger by the day and have God Jesus Christ to thank for that!

            Sambil berdoa, menceritakan hal ini kepadaNya, daku mulai menulis rute perjalananku yang melukiskan ada jarak tempuh 2.542 kilometers. Mulai rute dari kota Manado ke arah kota Makassar.

Kota Marisa sebagai check-point awal, ada jarak sepanjang 496 kilometers dengan perkiraan tempuh sebelas jam dua puluh lima menit, berkendaraan. Namun, dari keseluruhan rute perjalanan ini, yang paling membuat kuatir adalah ketersediaan solar di sepanjang rute perjalanan. Sebab walaupun mobil sedan, kendaraanku mengandalkan solar sebagai BBm nya.

Setiap penginapan di kota-kota yang menjadi check-point, daku hubungi melalui panggilan telpon. Bahkan daku berencana menghubungi kantor cabang Pertamina yang merangkul wilayah Sulawesi untuk antisipasi keterbatasan stok solar. Ternyata, kekuatiranku ini tidak terbukti, sebab sepanjang garis jalur pulau Sulawesi tersedia pula pangkalan-pangkalan BBM Pertamina yang menyediakan solar. Thanks, God!

Jika mengingat kebaikan Tuhan disepanjang perjalanan kami, tentulah, daku sampaikan terimakasih kepada mantan Pangdam XIII Merdeka Letnan Jenderal TNI Alfred Denny Tuejeh, S.H., M.Si.  Beliau telah menguatkan motivasiku untuk melakukan perjalanan Trans Sulawesi, melalui wilayah pertanggungjawaban Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka, yang meliputi provinsi Sulawesi Utara dan provinsi Sulawesi Tengah.

Perjalanan dari Tondano di Minahasa ke Makassar di Sulawesi Selatan melibatkan perjalanan yang cukup jauh di pulau Sulawesi, yakni 2.542 kilometers. Beberapa kota yang kami lalui di sepanjang perjalanan adalah Tondano, Minahasa. Amurang, Boalemo. Boliyohuto. Popayato, Pohuwato, Gorontalo.  Kemudian, menginap di kota Marisa. Dari kota Tondano ke Kota Marisa berjarak 496 kilometers.

Bersama Letda Inf Tumadang Danramil Popayato beserta Isteri, pose bersama sebelum melanjutkan perjalanan ke Makassar
Bersama Letda Inf Tumadang Danramil Popayato beserta Isteri, pose bersama sebelum melanjutkan perjalanan ke Makassar

Sedangkan esok harinya kami menempuh jarak 445 kilometers menuju kota Palu yang berada di Sulawesi Tengah.

Melewati kota-kota Lambunu, Mensung, Tomini, Tinombo, Parigi, Palu, Sulawesi Tengah. Sedangkan dari kota Palu ke Mamuju menempuh 388 kilometers. Dari Mamuju ke Makassar dengan jarak tempuh 440 kilometers.

Rute perjalanan Surabaya ke Jakarta digantikan dengan jalur udara, setelah memperhitungkan tenaga dan biaya yang equivalen jika melalui jalur darat. (Bersambung).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun