KKN Untag Surabaya Bantu Petani Padi Manfaatkan Limbah di Desa Gumeng Menjadi Sumber Penghasilan

Kelompok KKN R1 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya membantu para petani padi di Desa Gumeng, Kecamatan Gondang, Mojokerto. Kelompok KKN mengawal bagaimana cara memanfaatkan limbah padi milik petani.

Langkah yang dilakukan dengan memanfaatkan sekam dan Jerami pada limbah padi untuk dijadikan Briket arang dapat membantu mengurangi polusi yang disebabkan oleh pembakaran limbah dari hasil panen padi tersebut dan juga dapat menjadi usaha sampingan dari para Masyarakat Desa Gumeng.

Kelompok KKN R1 Sub Kelompok 12 juga memberikan sosialisasi bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan limbah padi tersebut dan juga pelatihan untuk membuat briket tersebut . Yang diketuai oleh Annisa Erni Salsabila dengan anggota Michellino Apriliandio Maanary dan juga Muhammad Ilham Syahrul Qur'ani, dengan pantauan DPL(Dewan Pembimbing Lapangan) Kun Muhammad Adi.

Ketua Pelaksana Annisa Erni Salsabila mengungkapkan, pemanfaatan ini dilakukan guna untuk membantu para petani dan warga desa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan bentuk limbah apapun yang ada . Yang juga dapat dijadikan sebagai salah satu usaha dari Desa Gumeng.

Dari hasil survey yang dilakukan oleh kelompok KKN R1 melihat bahwa banyak sekali limbah yang terbuang dengan sia -- sia. Sehingga memutuskan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan bagaimana cara memanfaatkan limbah dari padi .

Fokus dari pelatihan dari kepada Perkumpulan PKK yang ada pada desa Gumeng dikarenakan banyaknyaa aktivitas rutin yang sering dilakukan, ketua pelaksana memutuskan bahwa mitra dari kegiatan ini ada PKK .

Jawab ketua pelaksana Annisa Erni Salsabila terkait "mengapa mitra adalah PKK ?" "dikarenakan potensi yang dilihat pada pkk dapat membuat pemanfaatan limbah ini sebagai usaha yang dapat dilanjutkan dan menjadi suatu kegiatan yang positif bagi pkk"

Editor: Michellino A.M