Mohon tunggu...
Michelle Najani
Michelle Najani Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Nama : Michelle Najani NIM : 43121120078 Dosen : Prof. Dr,Apollo, M.Si.Ak Mata Kuliah : Kewirausahaan I Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Mercu Buana -Learning by doing-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Martin Seligman Model PERMA untuk mengelola Bisnis Salad Buah

18 November 2023   00:21 Diperbarui: 18 November 2023   00:51 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model PERMA membantu dalam memberikan makna yang lebih dalam pada bisnis. Dengan mempromosikan pesan kesehatan dan gaya hidup sehat melalui produknya, My Salad bukan hanya sekadar tempat membeli makanan, tetapi juga menjadi penjaga kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat. Ini membantu menciptakan identitas bisnis yang bermakna bagi konsumen My Salad.

Keberlanjutan Bisnis yang Lebih Baik

Dengan meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kepuasan pelanggan, My Salad akan cenderung memiliki keberlanjutan bisnis yang lebih baik. Karyawan yang bahagia dan terlibat akan lebih produktif, sementara pelanggan yang puas akan kembali dan merekomendasikan produk kepada orang lain. Ini akan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang dan memperkuat posisi My Salad di pasar.

Dengan menerapkan Model PERMA Martin Seligman dalam mengelola bisnis salad buah my salad by chelle bukan hanya tentang menghasilkan keuntungan tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan karyawan, memberikan pengalaman positif kepada pelanggan, dan memberikan kontribusi positif pada komunitas lokal. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, bisnis dapat tumbuh secara berkelanjutan sambil menciptakan dampak yang positif bagi semua pihak yang terlibat dalam bisnis ini.

https://ppc.sas.upenn.edu/learn-more/perma-theory-well-being-and-perma-workshops

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9607835/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun