Mohon tunggu...
Michelle Mabelea Rieupassa
Michelle Mabelea Rieupassa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Menulis artikel mengenai dunia jurnalisme.

Selanjutnya

Tutup

Film

Mengulik Sejarah Perfilman Indonesia: Dari Layar Perak Hingga Prestasi Internasional

16 September 2023   22:48 Diperbarui: 16 September 2023   23:12 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film "Loetoeng Kasaroeng" pada tahun 1926. Sumber: IMDb.

Film yang diadaptasi dari buku autobiografi dari BJ Habibie ini disutradarai oleh Faozan Rizal serta naskahnya ditulis oleh Gina S. Noer dan Ifan Adriansyah Ismail. Berhasil menarik penonton bioskop sebanyak 4,6 juta penonton.

The Raid menjadi film go internasional pertama 

Film berjudul “The Raid: Redemption” yang dirilis pada tahun 2011 ini adalah film aksi seni bela diri dari Indonesia yang disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais.

Setelah film ini dirilis sempat bertengger di posisi 15 besar top box office bioskop Amerika. Di Indonesia sendiri film ini telah di tonton oleh 1.844.817 orang.

Pertama kali dipublikasi pada Festival Film Internasional Toronto (Toronto International Film Festival, TIFF) 2011 sebagai film pembuka untuk kategori Midnight Madness. Sekuel keduanya yang berjudul “The Raid: Berandal” rilis pada tahun 2014.

 Beberapa hal diatas adalah film-film yang menjadi penongak sejarah perfilman di Indonesia. Perkembangan yang terjadi mulai dari film bisu pertama, film hitam putih, film bewarna pertama hingga film yang berhasil meraih prestasi internasional. Terlihat perkembangan yang terus meningkat dari perfilman di Indonesia, untuk itu diharapkan para generasi muda bisa terus meningkatkan dunia perfilman Indonesia agar semakin banyak film yang dikenal dunia.

 

Daftar Pustaka

Astuti, R.A. Vita. Filmologi Kajian Film. Yogyakarta: UNY Press, 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun