Penulis: Michelle Hary Putrani
Email Penulis: michellehary95@gmail.com
Dosen Pembimbing: I.A Nuh Kartini, S.E., M.M.Â
Email Dosen Pembimbing: nuhkartini@untag-sby.ac.id
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Pendahuluan
Perbankan memiliki peran vital dalam mendukung perekonomian, terutama di tingkat daerah. Salah satu contohnya adalah Bank Jatim, yang sejak berdirinya pada 1961, telah berkontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi di Jawa Timur. Sebagai bank daerah, Bank Jatim berfokus pada pemberian kredit untuk UMKM dan mendukung berbagai proyek infrastruktur yang selaras dengan program pemerintah.
Sejarah Bank Jatim
Bank Jatim didirikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan ekonomi daerah. Sebagai lembaga intermediasi, bank ini mengumpulkan dana dari masyarakat melalui produk tabungan dan deposito, kemudian menyalurkannya dalam bentuk kredit produktif. Hingga saat ini, Bank Jatim terus mengembangkan layanan perbankan modern untuk menjangkau lebih banyak nasabah.
Peran Bank Jatim dalam Perekonomian
Bank Jatim memiliki dua peran utama:
- Sebagai Lembaga Intermediasi: Menyalurkan kredit ke berbagai sektor produktif, termasuk UMKM. Pada kuartal pertama 2019, total kredit yang disalurkan mencapai Rp33,69 triliun, meningkat 7,27% YoY.
- Sebagai Agen Pembangunan: Mendukung proyek infrastruktur daerah, pemberdayaan masyarakat, dan transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi layanan perbankan.
Transformasi Digital
Bank Jatim telah mengadopsi teknologi modern, seperti mobile banking dan layanan digital lainnya, untuk menjangkau masyarakat di wilayah terpencil. Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperluas akses ke layanan keuangan.
Kesimpulan dan Saran
Bank Jatim merupakan contoh sukses bank daerah yang mampu memadukan peran ekonomi, sosial, dan lingkungan. Namun, bank ini perlu terus memperbaiki kualitas kredit, meningkatkan penggunaan teknologi, dan mendiversifikasi produk untuk mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H