Mohon tunggu...
Michelle Gracesilia
Michelle Gracesilia Mohon Tunggu... -

just an ordinary girl who want to be success. michellegracesilia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Anak dan Orang Tuanya

8 Agustus 2014   15:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:04 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jika kalian melakukan itu sama saja kalian sudah menghancurkan hati Tuhanmu, kalian sudah mengecewakanNya. faktanya banyak pasangan yang sudah lama menikah tapi tidak bisa mendapatkan keturunan dan berharap bisa memiliki anak. tapi kalian yang bisa mendapat anak malah kalian sia-siakan, kalian siksa, kalian campakkan dan kalian tidak hargai.

dan untuk para anak, dimanapun kalian berada. sayangilah orang tua kalian. mereka memberikan kalian kesempatan untuk kalian bisa merasakan indahnya dunia ini. memberikan kalian kesempatan, seperti apa rasanya mendapat kasih sayang dari orang tua. maka dari itu, hargailah orang tua kalian. jangan sampai ketika mereka sudah tiada, baru kita menangis. karena air mata pun tidak ada artinya untuk menunjukkan tanda penyesalan. untuk apa menyesal? dulu kalian sudah di berikan kesempatan oleh Tuhan tapi kalian sia-siakan.

saya tahu kalian pasti sakit hati kepada orang tua yang tidak menunjukkan kasih sayangnya kepada kalian. pasti kesal ketika orang tua berbuat kasar dan memaki kalian. kesal ketika orang tua tidak dapat mengerti dan memahami kalian, tidak memiliki waktu untuk dihabiskan bersama kalian.

dan orang tua pasti akan kesal ketika anaknya tidak bisa menjadi seperti apa yang kalian harapkan.

entah apapun alasannya, semua ada alasannya.

tapi apapun alasannya, tidak ada alasan sehingga kalian bisa keluar dari jalannya. saya tahu ini berat dan nasehat orang-orang pun kalian akan merasakan, kata-kata tidak semudah melakukannya. satu hal yang saya tahu. KOMUNIKASI adalah hal terbaik yang bisa kalian lakukan, para orang tua. KETERBUKAAN antara anak dan orang tualah yang menjadi jalan untuk mereka agar tidak terjadi masalah antara anak dan orang tua. PUJI sang anak ketika mereka melakukan suatu hal yang baik. BERTINDAK TEGAS dan MENEGUR mereka dengan baik ketika mereka buat salah. ingat, tegas bukan berarti memarahi dan memaki sang anak. dan untuk anak, HARGAI dan HORMATI orang tua. ketika mereka lelah, berbicara santailah dengan mereka. mungkin bisa dengan membuat mereka suguhan ringan. itu saja sudah membuat hati mereka senang. hal kecil apapun yang kita lakukan untuk mereka, tidak usah yang besar, mereka pasti akan sangat senang.

TAPI, ternyata tidak semua anak yang diperlakukan kasar, yang kurang mendapat kasih sayang orang tua akan berakhir dengan menjadi anak yang nakal. salah satu kenalan saya, dia menjadi anak yang baik dan ceria, bermain bersama teman-temannya. anak yang baik dan penurut. karena apa? dia bisa mencari  kesibukannya sendiri dengan bermain game.

dan ternyata ada juga loh orang tua yang mau senakal apapun sang anak, dia tetap bersabar merawatnya dengan kasih sayang. dia sudah bertindak menjadi orang tua yang baik, walaupun anaknya tidak pernah menghargainya, dia tetap bersabar..

beruntung orang tua saya tidak dalam posisi keduanya. yang terlalu dimanjakan atau diperlakukan terlalu keras antara saya atau adik saya. keduanya sangat menyayangi saya dan saya sangat bersyukur memiliki mereka. mereka sudah berusaha mati-matian untuk menjaga dan membesarkan saya dan adik saya. so, untuk kalian yang memiliki keluarga yang utuh dan tidak bermasalah, bersyukurlah. dan ketika ada teman yang memiliki masalah keluarga, bantu mereka, jadi sandaran untuk mereka. karena bagi mereka, dunia mereka hampa dan sempit, mereka tidak memiliki siapa-siapa kecuali kita. mari bantu saudara kita yang kesulitan, jangan bertindak acuh pada mereka yang membutuhkan..

Terima Kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun