Mohon tunggu...
Michelle Lee
Michelle Lee Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelance Blogger

halo salam kenal!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Istilah RWD (Responsive Web Design)

4 Maret 2021   14:10 Diperbarui: 4 Maret 2021   14:11 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

RWD, atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai Responsive Web Design adalah metode teknologi front-end website yang dapat mengontrol tata letak browser melalui lebar browser, sehingga website dapat mempertahankan posisi konten secara normal jika dioperasikan dengan perangkat yang berbeda-beda.

Dalam bahasa sehari-hari, website RWD berarti teknologi halaman web yang secara otomatis dapat menghasilkan perubahan tata letak yang berbeda sesuai respons terhadap ukuran perangkat yang digunakan, misalnya komputer, tablet PC, dan smartphone dengan link website yang sama.

Asal mula Responsive Web Design (RWD)

Responsive Web Design (RWD) adalah istilah yang ditemukan oleh Ethan Marcotte pada tahun 2010.  Namun dipromosikan secara perlahan setelah tahun 2012, dan telah menjadi tren dalam desain web dalam beberapa tahun terakhir. Website dengan fitur RWD biasanya menggunakan CSS di halaman web untuk menampilkan desain website yang fleksibel. Di bawah resolusi yang berbeda atau ukuran yang berbeda dari perangkat elektronik, tata letak suatu website akan secara otomatis berubah mengikuti ukuran dan bentuk perangkat. Sehingga pengguna dapat menjelajahi halaman web secara normal dan memberikan pengalaman browsing dengan baik. Dengan begitu nilai UX Experience pun meningkat.

Berdasarkan keunggulan di atas, banyak orang, terutama pembisnis sudah mulai menggunakan fitur Responsive Web Design ini untuk website mereka. Namun metode perancangan ini lebih rumit, dan pada saat yang sama, cara penyajian konten dan media halaman web pada perangkat yang berbeda perlu diperhatikan, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk menulis konten website dan menyesuaikan desain tata letak.

Mengapa website harus menggunakan fitur RWD? Apa dengan menggunakan fitur RWD, website tersebut mobile friendly?

Jika website Anda sudah menggunakan fitur RWD, tata letak websitemu akan secara otomatis disesuaikan dengan perangkat elektronik yang digunakan pengguna, seperti desktop, laptop, tablet pc, smartphone dengan ukuran yang berbeda-beda, sehingga website tersebut sesuai dengan kebiasaan pengoperasian masing-masing perangkat. Jika website Anda tidak menggunakan fitur RWD, saat pengguna menemukan website Anda, nilai UX Experience website Anda akan rendah dan mengakibatkan persentase bounce rate website Anda akan tinggi. Jika hal ini terjadi, akan dapat mempengaruhi posisi peringkat website tersebut di SERP (Search Engine Results Page).

Banyak orang yang secara langsung menyebut fitur RWD sebagai website yang mobile friendly. Namun kenyataannya, website RWD dan website yang mobile friendly adalah dua hal yang berbanding terbaik. Website yang mobile friendly hanya dapat berfungsi jika pengguna membuka website tersebut lewat smartphone saja. Sehingga jika website mobile friendly dibuka lewat perangkat komputer atau laptop, Anda akan melihat proposi website yang tidak konsisten. Bagaimana dengan fitur RWD ini? Pasalnya website dengan fitur RWD tidak memiliki masalah ini. Website dapat ditampilkan secara normal pada perangkat apapun yang digunakan oleh pengguna internet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun