Mohon tunggu...
Michelle Avrillis
Michelle Avrillis Mohon Tunggu... -

Pecinta realita,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selesaikan dengan Indah,.. Pak H. Zainudin

28 November 2010   02:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:14 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Waktu terus berlalu,..kasus masih bergulir pelan tapi tidak pasti, perlahan permasalahan ini ditelan kasus kasus baru yang lebih menark perhatian, tapi bagiku kasus " AIDA Vs ZAINUDIN masih sangat begitu menarik,.., bukan karena saya suka mengobok obok aib orang, atau saya suka memakan bangkai saudara sendiri (bergunjing). tapi bagi saya ini menarik karena bisa dijadikan cermin bagamana fanatik membabi buta suatu umat terhadap tokoh agama perlahan lahan akan bisa berkurang,...

Memang sebagian kalangan ada yang berharap kasus ini bisa dilibas jalannya waktu,..tanpa ada keputusan maupun pembelajaran yang berarti bagi kita.

Harapan saya cuma satu yakni,...Kalau memang Aida ternyata yang bersalah memfitnah seorang kyai yang banyak dicintai pengikutnya, sudah seharusnya dari pihak yang dirugikan (Zainudin MZ) segera mengambil langkah langkah tepat (ranah hukum) biar tak ada kesan seolah olah permaslahan ini biasa dan sepele, dengan tujuan agar kedepan tidak ada Aida aida lain lagi yang dengan seenak udelnya memfitnah, mengadu domba, melecehkan, merusak citra kyai dengan tujuan tujuan tertentu. sebab secara tidak langsung kasus seperti ini tak mungkin lepas dari bendera agama.

Dan jika ternyata kyai yang berbohong, hendaknya dengan sikap ksatria dan tanggung jawab segera bertaubat, mengakui, meminta maaf kepada Allah Swt, kepada Aida, keluarganya, dan sejuta umatnya. serta alangkah bijak dan bagusnya dalam penyelesaian kasus ini kyai jangan memakai jalan Islah, karena dikawatirkan akan dijadikan patokan/ contoh masyarakat, para tokoh tokoh agama yang lainya untuk menghadapi permasalahan yang sama, karena  saya yakin masih ada Aida aida lain yang setia menunggu ahir dari bergulirnya kasus ini sebagai cermin untuk langkah mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun