Setelah dipilih pemenang untuk sesi ‘dinamika kelompok’, kami diarahkan untuk mengisi mentimeter untuk berpendapat apa saja hal-hal yang sudah kami pelajari dari Geladi Hominisasi ini yang dapat kami aplikasikan dalam kehidupan nyata. Setelah itu, fasilitator menjelaskan mengenai tugas pasca geladi yang harus kami kumpulkan. Lalu, kami kembali menyanyikan lagu hymne unpar dan host pun menutup acara Geladi Hominisasi 4 tersebut.
Refleksi
Setelah mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi, banyak hal yang dapat saya pelajari yang sangat berguna untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Saya belajar agar dapat belajar menerapkan pola berpikir logis dan mengemukakan pendapat di depan umum dengan lugas dan jelas. Selain itu, saya juga diajar untuk dapat melakukan presentasi yang benar dan tepat. Saya juga belajar untuk dapat dengan cepat dapat beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru dalam sesi dinamika kelompok. Walaupun pada awalnya terasa canggung dan sulit untuk berkomunikasi dengan sesama karena terhalang oleh jarak dimana kita harus berkomunikasi secara online dengan menatap layar saja, namun dengan bantuan kaka fasilitator kami dapat saling berkenalan dan mengerjakan tugasnya dengan baik dan maksimal. Saya juga belajar untuk lebih berani dalam mengemukakan pendapat saya di depan umum dengan baik.
Setelah mengikuti geladi Hominisasi, mengapa perlu kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara?
Kemampuan berlogika dan berbahasa dengan baik membawa banyak sekali manfaat bagi kehidupan kita sebagai warga negara. Jika kita bisa mengemukakan pendapat kita dengan disertai dengan alasan yang logis dan masuk akal, maka pendapat atau argumen kita akan lebih diterima dan dianggap lebih meyakinkan. Kemampuan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari karena akan terkesan lebih formal dan sopan saat berbicara dengan orang lain.
Apa manfaat yang didapatkan setelah mengikuti Geladi Hominisasi?
Setelah mengikuti geladi homanisasi, saya mendapatkan ilmu mengenai cara berpendapat dengan logis dan berpikir dengan cepat. Selain itu, saya juga mendapatkan ilmu mengenai bentuk dan cara berpresentasi yang sebaiknya dilakukan. Dalam sesi dinamika kelompok, saya juga belajar untuk dapat berdiskusi dan bertukar pikiran dengan anggota kelompok dengan baik dimana masing-masing dari kami saling menghargai pendapat satu sama lain. Setelah berdiskusi, saya juga belajar untuk berpresentasi dengan cara yang sedikit berbeda dimana kita dituntut untuk berinovasi dan mengeluarkan ide-ide kreatif kita untuk berpresentasi secara lisan, dengan tidak menggunakan docs atau power point.
Bagaimana kemampuan yang secara singkat Anda pelajari dalam geladi Hominisasi akan Anda terapkan dalam perjalanan kuliah? Bagaimana cara Anda meningkatkan kemampuan Anda dalam berpikir, berbahasa sebagai warganegara?
Materi dan pelajaran yang diberikan pada saat Geladi Homanisasi 4 kemarin akan sangat membantu saya di dunia perkuliahan saat ini. Apalagi di semester 2 ada banyak sekali tugas yang berkelompok yang akan dipresentasikan di kelas. Saya belajar untuk dapat berpresentasi dengan tidak bertele-tele dengan menggunakan metode presentasi yang tidak monoton. Saya juga belajar untuk dapat berdiskusi dalam kelompok dengan cepat tetapi tetap dapat menghasilkan suatu keputusan dan hasil yang diinginkan.
Cara saya meningkatkan kemampuan diri saya dalam berpikir dan berbahasa sebagai warga negara adalah dengan memulai untuk menumbuhkan pikiran yang kritis dan rasional. Hal ini dapat dibantu oleh mulai membiasakan diri untuk sering bertanya dengan pertanyaan yang logis dan lugas serta membaca buku atau jurnal dari situs terpercaya untuk membuka wawasan. Dalam hal berbahasa, saya akan mulai belajar untuk membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar saat berkomunikasi, baik dengan teman atau orang sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H