Namun, penting untuk diingat bahwa kecantikan tidak hanya tentang tampilan fisik. Kecantikan juga tentang menerima diri sendiri, merayakan keunikan, dan memiliki rasa percaya diri. Dengan pendekatan yang tepat, media sosial sebenarnya bisa menjadi ruang untuk merayakan keberagaman dan membantu remaja memahami bahwa kecantikan itu tidak tunggal.
Saran
Untuk Remaja : Remaja perlu menyadari bahwa kecantikan tidak hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga melibatkan karakter dan kesehatan mental. Belajar untuk lebih kritis terhadap konten media sosial juga sangat penting.
Untuk Orang Tua dan Guru : Peran pendamping orang tua dan guru sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada remaja. Dorongan untuk mencintai diri sendiri harus menjadi bagian dari pendidikan di rumah dan sekolah.
Untuk Peneliti Selanjutnya : Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menjangkau jumlah informan yang lebih besar atau menggunakan metode survei untuk mendapatkan data yang lebih luas. Peneliti juga dapat mengeksplorasi solusi praktis untuk membantu remaja menghadapi dampak negatif media sosial terhadap standar kecantikan.
Daftar Pustaka
Kenaisa, M. (2007). Penerimaan Remaja Perempuan Surabaya Tentang Konsep Kecantikan Perempuan Berkulit Gelap Dalam Iklan Produk Kosmetik.
Rohmah, C., & Huda, M. H. Z. (2020). Representasi Supremasi Kulit Putih Bagi Perempuan Dalam Produk Iklan Sebagai Standar Kecantikan.
Arsitowati, W. H. (2017). Kecantikan wanita korea sebagai konsep kecantikan ideal dalam iklan  new pond's white beauty: what our brand ambassadors are saying. Jurnal Humanika, 24(2), 84-97.
Hidayanti, N. (2018). Representasi Kecantikan Dalam Iklan Clean & Clear Natural Bright Face   Wash Versi 'Mine Mine Mine'Di Media Televisi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Jurusan Komunikasi Program Studi    Ilmu Komunikasi.
Rashid, H. A. (2017). Putih Cantik Persepsi Kecantikan Dan Obsesi Orang Indonesia Untuk Memiliki Kulit Putih. Universitas Muhammadiyah Malang.