Penyaluran modal dari perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam pengembangan pelabuhan Kijing menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung infrastruktur kelautan Indonesia. ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menunjukkan simbol hubungan bilateral yang kuat antara kedua negara. Dalam konteks politik luar negeri, kerjasama ini menggambarkan strategi Indonesia dalam menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan Asia Pasifik.Â
Dengan memperkuat hubungan ekonomi dengan Tiongkok, Indonesia dapat berperan aktif dalam melaksanakan tanggung jawab dalam aspek politik regional. kerjasama ini juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama ekonomi dalam politik luar negeri Indonesia.Â
Dengan membangun kerjasama bilateral dengan Tiongkok, Indonesia dapat meningkatkan kemampuan bersaing ekonomi dan memperkuat posisinya di tingkat global. Oleh karena itu, kerjasama antara pelabuhan Kijing dan Tiongkok bukan hanya tentang pengembangan infrastruktur, tetapi juga merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mencapai kedaulatan ekonomi dan politik yang lebih besar di tingkat internasional.
Dari data yang saya terima, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) telah membuka peluang bagi rekan perdagangan global yang dapat memberikan peluang besar bagi Indonesia, termasuk operator terminal, perusahaan pelayaran, dan bidang lainnya. Selain itu, Pelindo telah merencanakan pengembangan Terminal Kijing di Pelabuhan Pontianak dengan tujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.Â
Tidak hanya itu, menurut saya, pengembangan infrastruktur pelabuhan memiliki peran yang sangat penting tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi negara-negara di Asia Tenggara. Kemudian, dengan meningkatnya daya tampung pelabuhan, Indonesia dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjaga keseimbangan perdagangan. Upaya ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memajukan Indonesia dalam sektor kelautan dan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di ASEAN dan di kancah Global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H