Mohon tunggu...
Michelle Farhanaaz
Michelle Farhanaaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pancasila

An undergraduate student with some experience. Able to work with a team, having honest and responsible character, discipline, diligent, and upholding decency and morality. Active on social media and has created content on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

10 Tips Kreativitas dalam Memanfaatkan Sampah Daur Ulang, Nomor 5 Bisa untuk Persiapan Sekolah

8 April 2024   06:58 Diperbarui: 8 April 2024   07:00 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sampah merupakan permasalahan yang dihadapi oleh berbagai negara di seluruh dunia karena sulit untuk diuraikan. Tetapi, seiring berjalannya waktu, jumlahnya justru bertambah dan beberapa negara mengalami kekurangan tempat untuk mengolah sampah-sampah tersebut. Di Indonesia, pada tahun 2023, volume sampah yang dihasilkan mencapai 17,4 juta ton, menurut data yang dikeluarkan oleh Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Timbulan sampah tahunan yang dihasilkan ini menurun dari tahun 2022 yang volume sampahnya mencapai 19,45 juta ton.

Di tengah permasalahan tersebut, kreativitas dapat menjadi alat yang bagus untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik dan lebih bersih. Banyak cara untuk mengelola sampah dalam hal kreativitas, salah satunya adalah melalui praktik daur ulang sampah.

Daur ulang tidak hanya dapat mengurangi limbah, tetapi juga dapat mengubah sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menarik. Dengan memadukan kreativitas dengan kepedulian lingkungan, kalian dapat memberikan dampak positif yang besar pada tempat yang kita tinggali. Berikut adalah 10 tips dan trik yang menarik untuk menggali kreativitas melalui daur ulang sampah yang ada dilingkungan.

1. Pot Tanaman Gantung dari Botol Plastik Bekas

Botol plastik bekas merupakan salah satu dari sekian banyak limbah yang membanjiri lingkungan. Namun, kita dapat mengubah botol-botol tersebut menjadi pot tanaman gantung yang menawan dengan kreativitas yang kalian miliki. Cukup potong bagian tengah botol, tempatkan tanaman kecil di dalamnya, dan gantung di teras atau balkon rumah kalian. Langkah awal dalam membuat pot tanaman gantung dari botol plastik yaitu, mempersiapkan botol bekas dan mencucinya, jangan lupa untuk dikeringkan. Kemudian, gunting atau potong bagian atas botol di sekitar pertengahan, sementara bagian bawahnya akan menjadi wadah tanah. Lubangi sisi botol, hal ini diperlukan untuk memasang gantungan, dan buat juga lubang drainase di bagian bawahnya agar air bisa mengalir. Selanjutnya, isi botol dengan tanah potting dan tanamkan tanaman sesuai keinginan kalian. Tanaman harus dipastikan sesuai dengan ukuran pot dan terdapat cahaya di lokasi tempat pot yang nantinya akan digantung. Pasang gantungan melalui lubang yang telah dibuat, pastikan terpasang kuat dan aman, lalu gantung pot di tempat yang mendapat cahaya matahari yang cukup. Dengan langkah-langkah tersebut, kalian dapat membuat pot tanaman gantung yang ramah lingkungan dan hemat biaya dari botol plastik bekas, memberikan tambahan estetika pada dekorasi rumah sambil membantu mendaur ulang limbah plastik. Selain mengurangi limbah plastik, botol tersebut juga dapat menciptakan ruang hijau yang menyegarkan di sekitar rumah kalian.

2. Mainan Kreatif dari Kardus Bekas

Kardus bekas dapat digunakan untuk membuat mainan kreatif yang unik. Kalian dapat menggunakannya untuk membuat mobil, kastil, atau bahkan robot. Caranya hanya tinggal di bentuk pola dan di cat, lalu hias kardus bekas tersebut dengan kreativitas dan sesuai yang kalian inginkan. Mainan kreatif ini juga dapat diberikan kepada anak-anak dan kalian jual dengan harga terjangkau. Dengan mengubah kardus bekas menjadi mainan, kalian tidak hanya mengurangi limbah kardus yang berakhir di tempat pembuangan sampah, tetapi juga menciptakan mainan yang unik dan berharga untuk dinikmati oleh anak-anak.

3. Botol Kaca Menjadi Lampu Hias

Botol kaca adalah salah satu contoh limbah yang dapat didaur ulang dengan cara yang kreatif dan indah. Dengan sedikit perubahan, botol kaca bekas bisa menjadi lampu hias yang menakjubkan. Mengubah botol kaca menjadi lampu hias adalah proyek kreatif yang bisa dilakukan dengan mudah dan hasilnya mempesona. Botol kaca bekas seringkali dibuang begitu saja, padahal sebenarnya memiliki potensi besar untuk diubah menjadi lampu hias yang lucu. Cukup bersihkan botol kaca tersebut, tambahkan lampu LED sesuai warna yang diinginkan ke dalamnya, dan hiasi dengan dekorasi lucu seperti stiker, lukisan, dan lainnya sesuai dengan selera dan gaya dekorasi kalian. Hasilnya pasti akan sangat indah dan ramah lingkungan. Lampu hias ini juga bisa menambah daya tarik rumah kalian. Dengan sedikit kreativitas dan pemilihan warna lampu yang tepat, kalian dapat menciptakan lampu hias yang indah dan ramah lingkungan dari botol kaca bekas. Lampu hias ini tidak hanya memberikan penerangan tambahan di rumah kalian, tetapi juga menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan.

4. Dompet dari Bungkusan Chiki atau Snack

Kalian dapat membuat dompet kreatif menggunakan bungkusan Chiki atau snack lainnya sebagai bahan utamanya. Proses membuat dompet dari bungkus kemasan snack memerlukan kreativitas dan inovasi dalam pemilihan material dan desain, membantu kita untuk mengembangkan keterampilan tersebut. Cara nya pun cukup mudah, kalian bisa membuat dompet kecil untuk menaruh uang koinan dengan cara memotong bungkus snack menjadi dua bagian yang sama ukurannya (untuk bagian depan dan belakang). Setelah itu, kalian bisa menjahit sisi-sisi dompet dan menggunakan lem kertas atau lem PVC untuk menutupi bagian dalam sisi saku dompet agar dompet dari bungkusan snack tersebut lebih kuat dan tahan lama. Dengan sedikit kreativitas dan upaya, kalian dapat menciptakan dompet unik yang ramah lingkungan menggunakan bungkusan Chiki atau snack favorit kalian.

5. Tempat Pensil dari Botol Plastik

Tempat pensil dari botol plastik ini merupakan pilihan paling mudah jika kalian ingin mengembangkan kreativitas dari daur ulang sampah. Dengan sedikit kreativitas dan bahan sederhana, kalian dapat membuat tempat pensil yang fungsional dan ramah lingkungan dari botol plastik bekas. Caranya, kalian hanya perlu memotong bagian atas botol plastik yang tidak terpakai dan sudah dibersihkan. Kalian juga bisa mendekorasi botol dengan cat, stiker, atau bahan dekoratif lainnya sesuai selera masing-masing. Setelah selesai, tempat pensil dari botol plastik siap digunakan. Kalian sudah dapat meletakkan pensil, pena, penggaris, dan perlengkapan tulis lainnya di dalamnya. Jika ingin tempat pensil tetap stabil, kalian bisa memasukkan kerikil, koin, atau bahan lain ke dalam botol sebelum menempatkan pensil di dalamnya.

6. Botol Deterjen Menjadi Penyiram Tanaman

Botol deterjen bekas yang sudah tidak dipakai bisa kalian gunakan menjadi tempat air untuk menyiram tanaman yang kalian miliki. Caranya pun cukup mudah. Bilas botol dengan air bersih untuk menghilangkan residu deterjen yang mungkin masih ada. Kemudian buat lubang-lubang kecil di bagian bawah botol deterjen. Lubang-lubang ini akan berfungsi sebagai saluran air untuk menyiram tanaman. Isi botol deterjen dengan air bersih. Pastikan tidak mengisi terlalu penuh agar air tidak tumpah saat botol diletakkan secara horizontal. Setelah itu, tutup botol dengan penutupnya. Pastikan penutup terpasang dengan aman untuk mencegah tumpahan air. Untuk menggunakan alat penyiraman ini, balikkan botol dengan lubang-lubang di bawah, kemudian letakkan di dekat akar tanaman yang ingin disiram. Air akan perlahan-lahan mengalir keluar melalui lubang-lubang, menyiram tanaman secara merata. Dengan cara ini, kalian dapat menggunakan botol deterjen bekas untuk membuat alat penyiraman tanaman yang sederhana dan efektif.

7. Membuat Pot Hidroponik dari Botol Bekas

Membuat pot hidroponik dari botol plastik bekas tidak hanya membantu mengurangi limbah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah, tetapi juga merupakan cara yang ramah lingkungan untuk menanam tanaman secara hidroponik dengan menggunakan bahan yang sudah tidak terpakai. Pot hidroponik yang ramah lingkungan dan hemat biaya dapat dibuat menggunakan botol plastik bekas. Langkah pertama adalah mempersiapkan botol plastik dengan membersihkannya secara menyeluruh dan memastikan bahwa botol tersebut kering. Setelah itu, gunakan gunting atau pisau tajam untuk memotong bagian atas botol di sekitar pertengahan atau di atas label, meninggalkan bagian bawah botol sebagai wadah tanah. Kemudian, isi bagian bawah botol dengan media tanam hidroponik seperti rockwool dan tanamkan tanaman hidroponik kalian. Jangan lupa untuk memastikan pemberian nutrisi yang cukup dengan menambahkan air ke bagian bawah botol, cukup untuk merendam ujung akar tanaman. Tempatkan pot hidroponik ini di tempat yang mendapat cahaya matahari yang cukup untuk pertumbuhan tanaman kalian. Dengan menggunakan pot hidroponik ini, kalian dapat menanam berbagai jenis tanaman tanpa perlu lahan pertanian yang luas. Dan dengan kreativitas dari sampah daur ulang, dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat di sekitar kalian sambil menanam tanaman hidroponik dengan cara yang sederhana namun efektif.

8. Sedotan Plastik Menjadi Keranjang

Membuat keranjang dari sedotan plastik adalah proyek kreatif dan ramah lingkungan yang dapat kalian lakukan dengan sedikit kesabaran dan keterampilan. Tentunya yang pertama kali dilakukan yaitu, kalian harus mengumpulkan sedotan plastik yang sudah tidak terpakai atau bekas. Bersihkan sedotan dengan baik dan benar sebelum digunakan untuk membuat keranjang. Pertama-tama, potong sedotan menjadi bagian-bagian kecil dengan panjang yang sama tiap sisi. Bagian dari potongan-potongan ini akan digunakan sebagai bahan dasar membuat keranjang. Setelah potongan-potongan sedotan dipersiapkan, kalian dapat mulai membuat dasar keranjang dengan menyusun sedotan dalam pola yang diinginkan. Kalian bisa menyesuaikan bentuk keranjang yang diinginkan, bisa berupa pola persegi panjang atau lingkaran. Setelah pada bagian dasar selesai, lanjutkan pada bagian dinding keranjang. Gunakan sedotan yang lebih panjang dan rapatkan mereka satu sama lain dengan cara menyatukan ujung-ujung sedotan. Pada bagian ini bisa menggunakan lem yang kuat untuk merekatkan sedotan agar lebih tahan lama. Setelah bagian dinding selesai, kalian dapat menambahkan pegangan pada keranjang dengan cara membuat lubang di sisi keranjang dan memasukkan sedotan yang lebih panjang sebagai pegangan. Pegangan harus dipastikan aman agar kuat dan nyaman saat nanti akan digunakan. Setelah semua bagian selesai, periksa kembali keranjang kalian dan pastikan semuanya terpasang dengan baik dan kuat. Keranjang dari sedotan plastik siap digunakan untuk menyimpan barang-barang kalian dengan gaya dan ramah lingkungan. Ini adalah cara kreatif untuk mendaur ulang sedotan plastik dan menghasilkan produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

9. Tas Belanja Ramah Lingkungan dari Kain

Membuat tas belanja dari kain adalah cara yang ramah lingkungan dan kreatif untuk mengurangi penggunaan tas plastik sekali pakai. Pertama, pilihlah kain yang kuat dan tahan lama untuk membuat tas belanja ramah lingkungan. Kalian dapat menggunakan kain katun, kanvas, atau bahan lain yang sesuai dengan preferensi dan keinginan kalian. Pertama-tama, kalian harus merancang dan mendesain pola untuk tas belanja kalian. Kalian dapat menggunakan pola yang sudah ada atau membuat pola sendiri sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Jika kalian sudah memiliki pola yang diinginkan, lanjutkan dengan menggunakan pensil untuk menandai dan memotong kain sesuai dengan pola yang telah dibuat oleh kalian. Setelah kain dipotong, jahitlah bagian-bagian kain bersama-sama untuk membentuk bagian luar tas. Pastikan untuk menjahit bagian-bagian tersebut dengan kuat agar tas belanja kalian tahan lama. Tambahkan kantong dalam atau tambahan lapisan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tas kalian. Selanjutnya, tambahkan pegangan atau tali pada tas belanja kalian. Kalian dapat menggunakan kain yang sama atau bahan lain seperti tali rafia atau kulit sintetis. Jangan lupa untuk memastikan pegangan atau tali tersebut terpasang dengan kuat supaya nyaman pada saat digunakan nanti. Kemudian, jahit bagian-bagian tas tersebut. Setelah tas belanja selesai dijahit, periksa kembali semua bagian untuk memastikan bahwa semuanya terpasang dengan baik dan kuat. Tas belanja dari kain sudah siap digunakan. Dengan menggunakan tas belanja yang dapat digunakan berulang kali seperti ini, kalian dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

10. Kertas Bekas Menjadi Karya Seni 3D

Kertas bekas seringkali berakhir di tong sampah, tetapi sebenarnya bisa menjadi bahan baku yang fantastis untuk seni 3D. Dengan melipat, memotong, dan menyusun kertas bekas dengan kreativitas, kalian bisa membuat karya seni yang menakjubkan, seperti origami, quilling, atau bahkan lukisan berlapis. Mengubah kertas bekas menjadi karya seni 3D adalah cara yang kreatif untuk mendaur ulang bahan bekas dan menciptakan karya seni yang unik. Langkah pertama adalah mengumpulkan kertas bekas seperti majalah, koran, atau kertas tak terpakai lainnya. Kemudian, pilihlah desain dan bentuk yang kalian inginkan. Potong kertas bekas tersebut sesuai desain dan bentuk yang kalian telah pilih. Pastikan untuk memotong dengan hati-hati agar hasilnya rapi dan sesuai dengan desain yang kalian inginkan. Setelah kalian sudag memotong kertasnya, susunlah potongan-potongan kertas tersebut secara bertingkat untuk menciptakan efek 3D. Kalian bisa menumpuk potongan kertas dengan menggunakan lem atau pita perekat agar tetap kokoh dan terhubung dengan baik. Untuk menciptakan dimensi yang menarik dalam karya seni yang kalian buat, pastikan untuk memperhatikan proporsi dan perbedaan tinggi antara lapisan-lapisan kertas tersebut. Selanjutnya, tambahkan detail dan finishing touch sesuai dengan selera kalian. Tambahkan detail pada karya seni 3D kalian dengan menggunakan cat, pensil warna, atau bahkan bahan tambahan seperti benang dan kancing. Setelah semua bagian selesai disusun dan dihias, periksa kembali karya seni kalian dan pastikan semuanya terhubung dengan baik dan terlihat seimbang. Karya seni 3D dari kertas bekas siap untuk dipamerkan atau dijadikan dekorasi rumah yang unik. Dengan menggunakan kertas bekas untuk menciptakan karya seni, kalian dapat berkontribusi dalam menyelamatkan pohon dan mengurangi limbah kertas yang berakhir di tempat pembuangan sampah. Kalian juga dapat melatih keterampilan motorik halus dan imajinasi kalian dalam menghasilkan karya seni yang indah dan bermakna.

Melalui praktik daur ulang sampah lingkungan, kalian dapat menggali kreativitas untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan indah. Dengan menerapkan tips dan trik ini dalam kehidupan sehari-hari, kalian tidak hanya dapat mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang. Ayo berkreasi dan daur ulang untuk masa depan yang lebih hijau dan bercahaya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun