Mohon tunggu...
Michelle Farhanaaz
Michelle Farhanaaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pancasila

An undergraduate student with some experience. Able to work with a team, having honest and responsible character, discipline, diligent, and upholding decency and morality. Active on social media and has created content on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

10 Tips Kreativitas dalam Memanfaatkan Sampah Daur Ulang, Nomor 5 Bisa untuk Persiapan Sekolah

8 April 2024   06:58 Diperbarui: 8 April 2024   07:00 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Tempat Pensil dari Botol Plastik

Tempat pensil dari botol plastik ini merupakan pilihan paling mudah jika kalian ingin mengembangkan kreativitas dari daur ulang sampah. Dengan sedikit kreativitas dan bahan sederhana, kalian dapat membuat tempat pensil yang fungsional dan ramah lingkungan dari botol plastik bekas. Caranya, kalian hanya perlu memotong bagian atas botol plastik yang tidak terpakai dan sudah dibersihkan. Kalian juga bisa mendekorasi botol dengan cat, stiker, atau bahan dekoratif lainnya sesuai selera masing-masing. Setelah selesai, tempat pensil dari botol plastik siap digunakan. Kalian sudah dapat meletakkan pensil, pena, penggaris, dan perlengkapan tulis lainnya di dalamnya. Jika ingin tempat pensil tetap stabil, kalian bisa memasukkan kerikil, koin, atau bahan lain ke dalam botol sebelum menempatkan pensil di dalamnya.

6. Botol Deterjen Menjadi Penyiram Tanaman

Botol deterjen bekas yang sudah tidak dipakai bisa kalian gunakan menjadi tempat air untuk menyiram tanaman yang kalian miliki. Caranya pun cukup mudah. Bilas botol dengan air bersih untuk menghilangkan residu deterjen yang mungkin masih ada. Kemudian buat lubang-lubang kecil di bagian bawah botol deterjen. Lubang-lubang ini akan berfungsi sebagai saluran air untuk menyiram tanaman. Isi botol deterjen dengan air bersih. Pastikan tidak mengisi terlalu penuh agar air tidak tumpah saat botol diletakkan secara horizontal. Setelah itu, tutup botol dengan penutupnya. Pastikan penutup terpasang dengan aman untuk mencegah tumpahan air. Untuk menggunakan alat penyiraman ini, balikkan botol dengan lubang-lubang di bawah, kemudian letakkan di dekat akar tanaman yang ingin disiram. Air akan perlahan-lahan mengalir keluar melalui lubang-lubang, menyiram tanaman secara merata. Dengan cara ini, kalian dapat menggunakan botol deterjen bekas untuk membuat alat penyiraman tanaman yang sederhana dan efektif.

7. Membuat Pot Hidroponik dari Botol Bekas

Membuat pot hidroponik dari botol plastik bekas tidak hanya membantu mengurangi limbah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah, tetapi juga merupakan cara yang ramah lingkungan untuk menanam tanaman secara hidroponik dengan menggunakan bahan yang sudah tidak terpakai. Pot hidroponik yang ramah lingkungan dan hemat biaya dapat dibuat menggunakan botol plastik bekas. Langkah pertama adalah mempersiapkan botol plastik dengan membersihkannya secara menyeluruh dan memastikan bahwa botol tersebut kering. Setelah itu, gunakan gunting atau pisau tajam untuk memotong bagian atas botol di sekitar pertengahan atau di atas label, meninggalkan bagian bawah botol sebagai wadah tanah. Kemudian, isi bagian bawah botol dengan media tanam hidroponik seperti rockwool dan tanamkan tanaman hidroponik kalian. Jangan lupa untuk memastikan pemberian nutrisi yang cukup dengan menambahkan air ke bagian bawah botol, cukup untuk merendam ujung akar tanaman. Tempatkan pot hidroponik ini di tempat yang mendapat cahaya matahari yang cukup untuk pertumbuhan tanaman kalian. Dengan menggunakan pot hidroponik ini, kalian dapat menanam berbagai jenis tanaman tanpa perlu lahan pertanian yang luas. Dan dengan kreativitas dari sampah daur ulang, dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat di sekitar kalian sambil menanam tanaman hidroponik dengan cara yang sederhana namun efektif.

8. Sedotan Plastik Menjadi Keranjang

Membuat keranjang dari sedotan plastik adalah proyek kreatif dan ramah lingkungan yang dapat kalian lakukan dengan sedikit kesabaran dan keterampilan. Tentunya yang pertama kali dilakukan yaitu, kalian harus mengumpulkan sedotan plastik yang sudah tidak terpakai atau bekas. Bersihkan sedotan dengan baik dan benar sebelum digunakan untuk membuat keranjang. Pertama-tama, potong sedotan menjadi bagian-bagian kecil dengan panjang yang sama tiap sisi. Bagian dari potongan-potongan ini akan digunakan sebagai bahan dasar membuat keranjang. Setelah potongan-potongan sedotan dipersiapkan, kalian dapat mulai membuat dasar keranjang dengan menyusun sedotan dalam pola yang diinginkan. Kalian bisa menyesuaikan bentuk keranjang yang diinginkan, bisa berupa pola persegi panjang atau lingkaran. Setelah pada bagian dasar selesai, lanjutkan pada bagian dinding keranjang. Gunakan sedotan yang lebih panjang dan rapatkan mereka satu sama lain dengan cara menyatukan ujung-ujung sedotan. Pada bagian ini bisa menggunakan lem yang kuat untuk merekatkan sedotan agar lebih tahan lama. Setelah bagian dinding selesai, kalian dapat menambahkan pegangan pada keranjang dengan cara membuat lubang di sisi keranjang dan memasukkan sedotan yang lebih panjang sebagai pegangan. Pegangan harus dipastikan aman agar kuat dan nyaman saat nanti akan digunakan. Setelah semua bagian selesai, periksa kembali keranjang kalian dan pastikan semuanya terpasang dengan baik dan kuat. Keranjang dari sedotan plastik siap digunakan untuk menyimpan barang-barang kalian dengan gaya dan ramah lingkungan. Ini adalah cara kreatif untuk mendaur ulang sedotan plastik dan menghasilkan produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

9. Tas Belanja Ramah Lingkungan dari Kain

Membuat tas belanja dari kain adalah cara yang ramah lingkungan dan kreatif untuk mengurangi penggunaan tas plastik sekali pakai. Pertama, pilihlah kain yang kuat dan tahan lama untuk membuat tas belanja ramah lingkungan. Kalian dapat menggunakan kain katun, kanvas, atau bahan lain yang sesuai dengan preferensi dan keinginan kalian. Pertama-tama, kalian harus merancang dan mendesain pola untuk tas belanja kalian. Kalian dapat menggunakan pola yang sudah ada atau membuat pola sendiri sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Jika kalian sudah memiliki pola yang diinginkan, lanjutkan dengan menggunakan pensil untuk menandai dan memotong kain sesuai dengan pola yang telah dibuat oleh kalian. Setelah kain dipotong, jahitlah bagian-bagian kain bersama-sama untuk membentuk bagian luar tas. Pastikan untuk menjahit bagian-bagian tersebut dengan kuat agar tas belanja kalian tahan lama. Tambahkan kantong dalam atau tambahan lapisan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tas kalian. Selanjutnya, tambahkan pegangan atau tali pada tas belanja kalian. Kalian dapat menggunakan kain yang sama atau bahan lain seperti tali rafia atau kulit sintetis. Jangan lupa untuk memastikan pegangan atau tali tersebut terpasang dengan kuat supaya nyaman pada saat digunakan nanti. Kemudian, jahit bagian-bagian tas tersebut. Setelah tas belanja selesai dijahit, periksa kembali semua bagian untuk memastikan bahwa semuanya terpasang dengan baik dan kuat. Tas belanja dari kain sudah siap digunakan. Dengan menggunakan tas belanja yang dapat digunakan berulang kali seperti ini, kalian dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

10. Kertas Bekas Menjadi Karya Seni 3D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun