Mohon tunggu...
Michelle Salinas
Michelle Salinas Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kreasikan Nama Brand Anda: Tips dari Yosef Adji Baskoro dan Ninja Xpress

21 Oktober 2024   19:48 Diperbarui: 21 Oktober 2024   19:59 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu aspek penting dalam membangun bisnis adalah nama brand sebagai identitas dari sebuah bisnis dan umumnya digunakan oleh masyarakat untuk mengenali hingga mengingat produk yang dipasarkan. Menentukan nama brand sering kali menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis. Nama brand yang baik tidak hanya harus unik dan mudah diingat, tetapi juga harus merepresentasikan produk dan nilai bisnis secara keseluruhan.

Dengan membuat nama brand yang tepat dapat memberikan berbagai manfaat, seperti menambah jumlah pelanggan menunjukkan kredibilitas, hingga dapat meningkatkan brand awareness. Namun, menentukan nama brand yang bagus dan sesuai dengan produk serta nilai bisnis tidaklah mudah. Kesalahan dalam memilih nama bisa membuat brand kurang diingat oleh konsumen, meskipun produk yang dijual sudah bagus.

Yosef Adji Baskoro, seorang expert digital marketing, bersama Ninja Xpress membagikan beberapa tips efektif untuk membuat nama brand yang catchy dan menjual:

1. Dekat dengan Calon Pelanggan 

Nama brand harus bisa menunjukkan value dan apa yang ditawarkan bisnis kepada masyarakat. Nama bukan hanya pembeda, tetapi juga "trigger" yang bisa memancing interaksi dan kenangan dengan brand. Identifikasi target pasar yang jelas untuk menentukan nama yang bisa menarik audiens yang tepat.

2. Gunakan Produk sebagai Petunjuk 

Jadikan produk yang dijual sebagai inspirasi dalam menentukan nama brand. Sebagai, brand "Tolak Angin" yang langsung menunjukkan produk herbal untuk mencegah masuk angin. Nama yang mudah dimengerti akan memudahkan bisnis dalam menyampaikan solusi atau produk kepada konsumen.

3. Autentik dan Orisinal 

Autentisitas brand sangat penting. Sebanyak 88% konsumen berpendapat bahwa keaslian sebuah brand mempengaruhi keputusan mereka dalam menggunakan dan mendukung brand tersebut. Pastikan nama brand tidak menyerupai kompetitor dan belum digunakan oleh bisnis lain.

4. Mudah Dilafalkan dan Divisualisasikan

Nama brand yang sulit diucapkan atau divisualisasikan cenderung sulit diingat oleh konsumen. Sebaiknya, gunakan 1 atau 2 kata yang tidak lebih dari 2-3 suku kata. Nama brand yang mudah diingat juga akan memudahkan dalam menciptakan logo yang menarik.

5. Tes Sebelum Diterbitkan 

Sebelum memutuskan nama brand, lakukan beberapa tahap pengujian:

  • Googling Test: Pastikan nama brand tidak digunakan oleh bisnis lain di industri serupa.
  • Domain Test: Buat URL yang simpel dan mudah ditemukan.
  • Trademark Test: Daftarkan merek untuk menghindari sengketa di masa depan.

Nama brand yang tepat dapat membuat bisnis lebih menonjol di tengah kompetisi. Dengan mengikuti tips dari Yosef Adji  & Ninja Xpress, pelaku bisnis dapat menemukan nama brand yang sesuai dan mudah diingat oleh konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun