Mohon tunggu...
Michella Theodore Faustine
Michella Theodore Faustine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Berminat membahas tentang musik internasional, permasalahan sosial dan lingkungan alam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelaksanaan Geladi Hominisasi

22 November 2022   23:37 Diperbarui: 22 November 2022   23:57 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada tanggal 20 November 2022, saya mengikuti kegiatan geladi homonisasi secara daring lewat aplikasi Zoom. Geladi ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan bagi mahasiswa UNPAR untuk mengembangkan diri. Terdapat 3 mata kuliah yang memberikan geladi ini sebagai salah satu bentuk tugas, diantaranya adalah Logika, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Kewarganegaraan. 

Sebagai syarat untuk mengikuti geladi ini, ada tugas pra-geladi yang harus dikumpulkan sebelum geladi. Terdapat 2 tugas pra-geladi, yaitu menyimak lagu "Indonesia Raya" 3 stanza dan menonton film dokumenter mengenai budaya, lingkungan, dan ketahanan pangan. 

Peserta geladi diminta untuk menjelaskan syair dari lagu kebangsaan yang dianggap paling menarik, menganalisis hal menarik dari film dokumenter, serta menjawab beberapa pertanyaan seputar kedua tugas tersebut. Setelah tugas pra-geladi diselesaikan, tugas dikumpulkan melalui Google Form. Peserta mendapatkan link Zoom 1 hari sebelum pelaksanaan geladi jika tugas sudah dikumpulkan dengan benar.

Geladi Hominisasi mengharuskan peserta untuk berpartisipasi aktif dalam dinamika kelompok agar peserta dapat berinteraksi dengan mahasiswa jurusan lainnya.  Terdapat 14 kelompok yang beranggotakan 7 atau 8 orang dan setiap kelompok mendapat tema yang berbeda untuk dipresentasikan pada saat geladi. 

Saya masuk ke dalam kelompok 7 dan mendapat tema "Hari Anak Sedunia". Geladi Hominisasi dimulai pada pukul 8 pagi dengan awalan doa bersama, menyanyikan lagu kebangsaan dan Mars UNPAR, serta perkenalan fasilitator geladi. Setelah itu, fasilitator menyampaikan pengantar geladi dan paparan materi yang diperlukan untuk melaksanakan presentasi.

Dinamika kelompok diawali dengan perkenalan antara satu sama lain di break out room Zoom. Awalnya, situasi sangat canggung karena kami semua berasal dari jurusan yang berbeda. Sehingga, kami membutuhkan waktu untuk memulai pembicaraan dan mendiskusikan mengenai materi presentasi kami. Kebetulan, Hari Anak Sedunia diperingati pada 20 November, tepat pada hari pelaksanaan geladi. 

Presentasi dilakukan dengan cara membagi 3 atau 4 kelompok ke dalam 1 break out room. Kelompok terbaik dari setiap break out room ditandingkan kembali untuk mendapatkan kelompok dengan presentasi yang terbaik. Sayangnya, kelompok saya tidak terpilih untuk ditandingkan kembali. Geladi Hominisasi pun selesai pukul 1 siang, diakhiri dengan kata penutup dari fasilitator geladi dan menyanyikan Hymne UNPAR.

Dengan adanya Geladi Hominisasi, saya belajar untuk berbaur dengan teman lintas jurusan yang belum saya kenal lewat dinamika kelompok. Selain itu saya mendapatkan skill untuk berkomunikasi dan melakukan presentasi dengan lebih baik lagi. 

Presentasi yang saya lakukan bersama kelompok saya masih banyak kekurangan dan perlu latihan, oleh karena itu geladi hominisasi cukup membuat saya sadar pentingnya mengatur waktu untuk presentasi dan menyampaikan presentasi dengan cara yang menarik serta dapat dipahami orang lain.

Kemampuan  berbahasa dan menggunakan logika sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mahasiswa. Kedua hali ini membantu manusia untuk berpikir secara kritis, kreatif, dan berpikir secara terorganisir. Sehingga, dalam pembuatan tugas dan cara untuk bertutur kata, kemampuan ini harus diterapkan dalam keseharian. 

Dengan demikian, sifat kritis dan kreatif akan membuat warga negara menjadi berkulitas dan mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun