Sistem merkantilisme juga menekankan kekuatan emas dan perak sebagai sumber kekuasaan negara, yang dapat mempengaruhi hubungan politik antara negara-negara. Ideologi merkantilisme juga menekankan prioritas keamanan teritorial negara sebagai prioritas pertama, yang dapat menyebabkan konflik antara negara-negara yang memiliki keinginan berbeda dalam meningkatkan kekuatan dan keamanan negara.
Di dalam ekonomi politik internasional, merkantilisme dapat digunakan sebagai alat pembangunan ekonomi dan aktor utama dalam hubungan internasional. Namun, kekuatan merkantilisme juga memiliki kelemahan, seperti prioritas keamanan teritorial yang dapat menyebabkan konflik antara negara-negara.
Dalam kesimpulannya, merkantilisme mempengaruhi politik internasional dengan cara menekankan kepentingan ekonomi nasional dalam kegiatan perdagangan internasional, yang dapat menyebabkan konflik antara negara-negara dalam meningkatkan interdependensi ekonomi internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H