Mohon tunggu...
Michael Zefanya
Michael Zefanya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengetahui tentang Pentingnya Karbohidrat

30 November 2023   20:43 Diperbarui: 30 November 2023   23:12 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tribratanews.polri.go.id/blog/kesehatan-7/ketahui-8-dampak-bagi-tubuh-jika-kelebihan-karbohidrat-61345

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa organik paling melimpah di bumi yang berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat terdiri atas karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) dengan rumus CnH2nOn. Karbohidrat paling banyak berasal dari tumbuhan yang melakukan fotosintesis. Karbohidrat sendiri diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu :

1. Monosakarida
terdiri atas satu gugus gula, contohnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

2. Disakarida
terdiri atas dua gugus gula, contohnya sukrosa, laktosa, dan maltosa.

3. Polisakarida
terdiri atas banyak gugus gula, contohnya pati dan terdapat dua tipe pati yaitu :
a) Amilosa merupakan senyawa dengan sebuah rantai lurus yang memiliki 70-350 molekul glukosa.
b) Amilopektin merupakan senyawa dengan rantai bercabang yang memiliki hingga 100.000 molekul glukosa

Glukosa + fruktosa --> sukrosa

Glukosa + galaktosa --> laktosa

Glukosa + glukosa --> maltosa



Fungsi Karbohidrat

a) Sebagai sumber energi

Setiap satu gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4,1 kkal (17 kJ). Karbohidrat di dalam tubuh berbentuk glukosa dalam peredaran darah, disimpin di hati dan otot dalam bentuk glikogen, dan sebagian diubah menjadi lemak sebagai cadangan energi.

b) Pengatur metabolisme lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna. Karbohidrat sekitar 50-100 gram/hari dibutuhkan untuk mencegah gangguan ketosis (keracunan akibat peningkatan keton dalam darah).

c) Menghemat Protein

Jika kebutuhan karbohidrat tercukupi, protein tidak digunakan sebagai sumber energi.

d) Meminimalkan Risiko Terjadinya Berbagai Penyakit

Selain membantu mengontrol berat badan, karbohidrat juga dapat meminimalkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti gangguan pencernaan, obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung. Juga, sangat dianjurkan untuk memilih jenis karbohidrat yang kaya akan serat, seperti sayur, kentang, biji-bijian utuh, dan sebagainya.


Dampak dari Defisiensi Karbohidrat pada Tubuh (Jangka Panjang)

Karbohidrat bahkan memiliki lebih banyak fungsi lagi untuk tubuh kita. Namun, apa yang akan terjadi jika kita kelebihan ataupun kekurangan kandungan karbohidrat? Berikut beberapa dampak jika kita tidak mengonsumsi karbohidrat sesuai dengan tingkat idealnya, yaitu :

a) Kenaikan berat badan setelah diet normal dilanjutkan

b) Masalah usus akibat asupan antioksidan dan serat yang terbatas

c) Tidak dapat mempertahankan penurunan berat badan

d) Kolesterol tinggi 

e) Obesitas 

f) Penyakit ginjal

g) Osteoporosis

Itulah rangkuman singkat dari struktur, klasifikasi, fungsi, dampak dari ketidakseimbangan gizi karbohidrat yang dikonsumsi dengan yang seharusnya/ideal. Karbohidrat penting untuk tubuh kita sehingga kita membutuhkannya tapi ada batasnya. Kekurangan bahkan kelebihan karbohidrat dapat mengakibatkan penyakit yang tentunya tidak ringan dan akibatnya hingga jangka panjang. Jadi, jangan lupa untuk selalu memakan dan menjaga gizi dan nutrisi dari makanan yang kalian makan.

Sumber :
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/kekurangan-karbohidrat/
Buku "Biologi (Kelompok Mata Pelajaran Pilihan) untuk SMA/MA Kelas XI"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun