Tulang merupakan alat gerak pasif dari makhluk hidup termasuk manusia. Jadi, tulang hanya dapat bekerja/bergerak apabila ada bantuan dari otot. Tulang-tulang di dalam tubuh membangun rangka (skeleton). Rangka pada manusia dewasa tersusun atas 206 tulang dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. 126 tulang di antaranya merupakan rangka apendikuler atau anggota gerak tubuh. Apa sajakah bagiannya? Mari simak penjelasan berikut!
Rangka Apendikuler
Rangka apendikuler berjumlah 126 buah yang meliputi gelang bahu, anggota gerak atas dan bawah. Berikutlah penjelasannya!
A. Gelang Bahu (Pektoral)
merupakan persendian yang menghubungkan lengan dengan badan. Gelang bahu sendiri terdiri atas dua macam tulang, yaitu :
1) Skapula (tulang belikat)
berbentuk pipih dan bentuknya hampir segitiga. Skapula ada di bagian atas punggung dan memiliki fungsi untuk:
- Membantu menggerakkan bahu
- Membantu pergerakan lengan
- Membantu mengangkat bahuÂ
2) Klavikula (tulang selangka)
berbentuk panjang dan hampir menyerupai huruf "S". Klavikula berfungsi sebagai tempat melekatnya otot leher, toraks, punggung, dan lengan serta menopang lengan agar bergerak secara leluasa
B. Anggota Gerak Atas
1) Humerus (tulang pangkal lengan)
berbentuk panjang seperti tongkat dengan ujungnya yang berhubungan dengan bahu dan membentuk kepala sendi yang bundar dan biasa disebut kaput humeri
2) Radius (tulang pengumpil)
berbentuk panjang dan terletak sejajar dengan ibu jari. Terhubung dengan humerus dan dapat membuat lengan bawah dapat berputar atau telungkup. Tulang pengumpil memberikan kekuatan kepada pergerakan di lengan bawah
3) Ulna (tulang hasta)
berbentuk panjang dan teletak sejajar dengan jari kelingking. Tulang hasta ini mendukung pergerakan di lengan bawah dan menjadi tempat jaringan otot dan sendi.
4) Karpal (tulang pergelangan tangan)
terdiri atas 8 tulang, karpal merupakan tulang-tulang pendek dengan bentuk yang berbeda-beda. Tulang inilah yang menggerakan jari tangan dan mendukung pergerakan pada telapak tangan.
5) Merakarpal (tulang telapak tangan)
terdiri atas 5 tulang pipa dan berhubungan dengan karpal dan falangus
6) Falangus (tulang jari tangan)
tersusun dari tulang pipa pendek yang berjumlah 14 (3 pada tiap jari dan 2 pada ibu jari)
C. Gelang Panggul (Pelvis)
terdiri atas tiga pasang tulang yang bersatu, yaitu tulang usus (ilium) , tulang kemaluan (pubis) dan tulang duduk (iskium) yang berfungsi untuk menyangga berat tubuh serta melindungi bagian dalam rongga pelvis yang berisi organ kandung kemih dan alat-alat kandungan pada perempuan.
1) Ilium (tulang usus)
merupakan bagian terbesar dari tulang pinggul. Bentuknya lebar seperti kipas dan melengkung .
2) Pubis (tulang kemaluan)
adalah bagian tulang pinggul yang terletak paling depan. Posisinya dekat dengan organ kelamin dan berjumlah dua buah yang disebut simfisis pubis.Â
3) Iskium (tulang duduk)
adalah tulang yang menopang berat badan Anda saat duduk, sehingga sering disebut dengan tulang duduk. Posisinya berada di bawah ilium dan di samping pubis.
D. Anggota Gerak Bawah
1) Femur (tulang paha)
merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar. Ujung tulang terletak di dekat gelang panggul dan membentuk kepala sendi yang disebut kaput femoris.
2) Tibia (tulang kering)
merupakan tulang pipa terbesar setelah femur, tibia ikut menopang berat tubuh.
3) Fibula (tulang betis)
merupakan tulang pipa yang paling ramping dan tidak ikut menopang berat tubuh. Fibula berfungsi untuk menambah area perlekatan otot.
4) Patela (tulang tempurung lutut)
merupakan tulang pipih berbentuk segitiga yang sudutnya membulat.
5) Tarsal (tulang pergelangan kaki)
terdiri atas 7 tulang kecil pada masing-masing kaki dan fungsinya hampir sama dengan karpal pada tangan.
6) Metatarsal (tulang telapak kaki)
terdiri atas 5 tulang pipa yang berbentuk bulat panjang dan fungsinya hampir sama dengan metakarpal pada tangan.
7) Falangus (tulang jari kaki)
terdiri atas tulang pendek yang berjumlah 14 (3 pada tiap jari dan 2 pada ibu jari)
Jadi, itulah semua tulang pada rangka apendikuler dan gelang bahu hingga anggota gerak bawah. Masing-masing bagian memiliki fungsi dan keunikannya masing-masing.
