Istilah atau kata "sel" pasti sudah tidak asing di telinga kita. Kita pasti mendengarnya dalam percakapan sehari-hari seperti sel darah, sel mati, dan lainnya. Tapi apa arti dari "sel" sebenarnya dan apa sih penyusunnya? Mari simak penjelasan berikut ini!
Pengertian
Sel merupakan unit fungsional dan struktural terkecil pada makluk hidup. Bisa dibilang bahwa sel merupakan awal dari suatu makhluk hidup. Sel sendiri memiliki organel sel atau penyusunnya. Tiap organel sel memiliki kegunaannya masing-masing yang memiliki peran dalam setiap sistem makhluk hidup.
Sel sendiri berasal dari kata Latin cellulae yang berarti ‘kamar-kamar kecil’. Nama ini berasal dari penelitian Robert Hooke pada tahun 1665. Ia merupakan seorang ahli biologi berkebangsaan Belanda yang secara tidak sengaja mengamati sebuah sayatan gabus batang tanaman Quercus suber dengan menggunakan mikroskop rancangannya.
Secara umum sel terbagi menjadi dua jenis, yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Apa perbedaannya dari ciri-cirinya? Berikutlah penjelasannya!
Jenis Sel
1. Prokariotik
Kata "prokariotik" berasal dari bahasa Yunani  "pro" yang artinya sebelum dan "karyon" yang artinya inti. Sel prokariotik merupakan sel yang belum memiliki nukleus atau membran inti yang memisahkan inti sel dengan bagian sel lainnya. Pada umumya sel prokariotik berdiameter 0,1-1 μm
2. Eukariotik
Kata "eukariotik" berasal dari bahasa Yunani  "eu" yang artinya sebenarnya dan "karyon" yang artinya inti. Sel eukariotik merupakan sel yang memiliki inti sebenarnya atau materi genetik (DNA) yang dibungkung membran inti. Sel eukariotik umunya berdiameter10-100μm
Organel Sel
Sel memiliki organel atau bagian yang berbeda fungsi dan bentuknya. Terdapat banyak organel pada sel. Berikut beberapa organel yang terdapat pada sel.
1. Membran sel
merupakan lapisan tipis yang ketebalannya sekitar 8 nm dan berfungsi untuk membatasi isi sel dengan lingkungannya. Menbran sel terdiri atas bahan lipid, protein, dan karbohidrat.
2. Nukleus (Inti Sel)
merupakan bagian yang paling penting dalam sel. Fungsi dari nukleus adalah mengontrol sintesis protein, mengendalikan proses metabolisme sel, menyimpan informasi genetik, dan sebagai tempat penggandaan.
3. Sitoplasma
merupakan cairan sel yang terletak di dalam sel, di luar inti sel. Sitoplasma berbentuk cairan yang mengandung nutrien, ion-ion, garam, dan molekul organik. Sitoplasma merupakan wadah bagi organel sel lainnya.
4. Ribosom
berbentuk butiran kecil dengan ukuran 20-22 nm. Fungsi dari ribosom adalah untuk membantu proses sintesis protein.
Nah itulah beberapa organel sel. Masih ada banyak organel sel lainnya yang tentunya memiliki fungsinya masing-masing. Jadi, sel merupakan unit fungsional dan struktural terkecil pada makhluk hidup yang di dalamnya memiliki beberapa organel atau bagian tang masing-masingnya memiliki fungsi yang berbeda-beda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H