Mohon tunggu...
Michael ZeberandusSihotang
Michael ZeberandusSihotang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAKN Tarutung

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Pendidikan

19 Desember 2023   11:17 Diperbarui: 19 Desember 2023   11:20 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keteladanan bagi peserta didik dalam mengembangkan Pendidikan karakter

Pendidik adalah contoh terbaik dalam pandangan peserta didik,karena segala Tindakan,sopan santunnya, cara berpakaiannya dan tutur katanya akan selalu di perhatikan oleh peserta didik.Guru harus menjadi teladan bagi peserta didik yang patut di tiru baik itu perbuatan,sikap,sifat,ataupun perkataan.Guru yang dapat dijadikan teladan bagi para siswa nya.Keteladanan pendidik meninggalkan pengaruh lebih mendalam di banding ucapan yang disampaikannya berulang-ulang.Keteladanan menjadi bagian sangat menentukan berhasil atau tidaknya Pendidikan karakter.

Pendidikan karakter membuat terwujudnya bagi siswa untuk mengembangkan kapasitas berpikir,sehingga siswa dapat menerima nilai,norma,dan moral sebagai produk dan pilihan sendiri.Mendidik karakter tidaklah mudah karena mendidik karakter harus di mulai sejak dini,secara terus menerus dan berkelanjutan dalam berbagai ranah Pendidikan

(formal,informal,dan nonformal) yang berhubungan satu dengan yang lain.Pendidikan karakter mengarah pada apa yang dilakukan oleh seorang guru yang berpengaruh pada karakter siswa yang diajarkannya.Pendidikan membentuk kepribadian seseorang melalui Pendidikan budi pekerti,terlihat dalam Tindakan nyata seseorang,yaitu tingkah laku yang baik,jujur,bertanggung jawab,menghormati hal orang lain,dan sebagainya.

  Mengambangkan potensi peserta didik

Pengembangan potensi peserta didik juga mencakup pengetahuan,dan sikap peserta didik.Sekolah harus membuat ekstrakurikuler sebagai wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan dan bakat setiap peserta didik.Guru memberikan ransangan untuk membangun minat dan kreativitas dalam perkembangan kemampuannya.Pengembangan peserta didik dan pengevaluas merupakan salah satu Upaya pihak sekolah untuk mengetahui tingkat kebutuhan dan keinginan peserta didik.Tujuan dalam mengadakan ekstrakurikuler adalah meningkatkan kemampuan minat,bakat,sikap peserta didik,serta dapat membedakan antara hubungan satu Pelajaran dengan mata Pelajaran lainnya.Guru juga termasuk peranan penting menentukan keberhasilan Pendidikan,guru sebagai ujung tombak di dalam implementasi kurikulum di kelas.Belajar mengajar yang dilakukan guru tidak bersifat sebatas penyampaian ilmu pengetahuan.akan tetapi harus mampu menciptakan proses belajar yang menarik,bertanggung jawab dari keseluruhan perkembangan kepribadian setiap peserta didik,dan mangajuk peserta didik untuk belajar aktif dan dinamis.Proses pengembangan diri dapat mengoptimalkan seluruh potensi fisik,mental,emosional,dan spiritual.

Pembentukan karakter Pendidikan informal

Karakter dapat diartikan sebagai watak,sifat. Individu yang berkarakter baik merupakan individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggung jawabkan resiko dari keputusan yang di lakukan.Pendidikan karakter dimulai dari keluarga.Keluarga berperan penting dalam membimbing anak,keluarga merupakan komunitas pertama yang menjadi tempat bagi anak belajar konsep baik dan buruk,di keluargalah seseorang belajar tata nilai atau moral.Proses Pendidikan yang baik dan di pelihara untuk menjaga harmonikasi hubungan antara satu dengan yang lain.Keluarga yang cenderung banyak yang berada di luar rumah dapat berdampak perkembangan karakter anak melemah.

Pembentukan karakter melalui informal tidak hanya mencakup pembelajaran pengetahuan,tetapi perlu terfokus pada moral,nilai-nilai etika.Pendidikan anak di keluarga akan memiliki komitmen terhdapat nilai moral dan menentukan bagaimana dia melihat dunia sekitarnya.Pembentukan karakter membutuhkan perhatian yang besar dari orang tua dan reaksi antara ibu dan anak,seorang ibu perlu memberi perhatian kepada anaknya,mengajar cara berbicara yang sopan kepada anaknya,dan bermain-main dengan anaknya.Keberhasilan Pendidikan karakter anak dalam keluarga,dapat di pengaruhi oleh jenih pola asuh yang di terapkan orang tua pada anaknya.Pola asuh adalah interaksi antara anak dengan orang tua.

Pembentukan karakter Pendidikan formal

Pendidikan Karakter formal harus disosialisasikan sejak dini disemua level kehidupan berbangsa dan bernegara.Pendidikan karakter sangat perlu di berikan kepada siapa saja tanpa terkecuali termasuk anak atau peserta didik di sekolah agar mulai sejak kecil anak sudah terdidik dan di bangun karakternya.kegiatan pembelajaran di kelas,guru dapat mengendalikan dan membentuk lingkungan karakter secara lebih nyata.Setiap guru memiliki cara bertindak dalam kelas untuk membangun Pendidikan karakter peserta didik.Guru bertindak sebagai pengasuh,teladan,pembimbing,menegakkan disiplin moral,menciptakan sebuah komunitas moral,mengajarkan nilai-nilai melalui kurikulum,membangun sebuah rasa tanggung jawab,melatih siswa untuk belajar memecahkan konflik.Guru sebagai penggerak Pendidikan tidak bisa di pungkiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun