aku kemarin
aku senang ketika turun kejalan
aku bahagia ketika menampar penguasa melalui kata kata
aku tertawa ketika molotov membakar gedung korporat
aku bernafas lega ketika melihat kepulan asap ban habis terbakar
aku bangga ketika memukul mundur aparatÂ
aku girang ketika jalan dipenuhi lautan mahasiswa
aku riang ketika kawan kawan membakar semangat perlawananya
aku hari ini
aku sedih ketika ditengah kami ada penghianat
aku nestapa melihat teman terpenjara
aku merana ketika kawan seperjalanan menjadi simpatisan parpol
aku berduka ketika kelompok diskusi mulai hilang
aku nelangsa ketika melihat kawan mati ditembak aparat
aku gundah ketika idelisme mulai hilang
aku bermuram durja ketika melihat isak tangis ibu dan ayah
terimakasih masa mahasiswaku,
aku mati membersamai semua perlawanan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H