Mohon tunggu...
Michael Musthafa
Michael Musthafa Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pengamat Budaya, Belajar di UIN Sunan Kalijaga jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam. Aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Peace Leader Jogja. Tulisan selebihnya lihat di blognya: pojokmichaelmusthafa.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Malioboro dan Pesonanya

5 Desember 2018   00:33 Diperbarui: 5 Desember 2018   01:45 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.travelerbase.com

Saya tidak tahu pasti mengenai isi pikiran orang. Tetapi, saya cukup yakin bahwa keindahan atau hiburan Malioboro juga ada pada pinggul gadis itu. Mengapa demikian? Karena ditandai cara memandang para penonton terhadap gadis itu. 

Tetapi, saya bertanya-tanya kenapa itu termasuk kategori hiburan hingga dipertontonkan di depan publik? 

Apakah para penonton benar-benar terhibur? Apakah gadis itu benar-benar dengan sendirinya terhibur saat berjoget di depan khalayak sementara tubuhnya dilirik banyak orang? Saya pikir ketika suatu pihak merasa nikmat dan nyaman, berarti dia terhibur. Saya bisa menjamin penonton terhibur dengan penampilan itu. 

Teteapi tidak untuk penari. Bayangkan menari di depan umum dengan gerakan-gerakan tak teratur seperti orang gila. Di situ mereka berusaha menutupi suara batinnya. Bukan tidak malu di depan umum menari seperti orang dungu. Tetapi, itu adalah desakan buat mereka demi mendapat uang guna biaya sehari-hari.

Tetapi, saya memahami orang selalu mempunyai cara tersendiri untuk menafkahi dirinya sendiri dan keluarganya. Biarpun sangat memalukan, itu adalah bentuk kerja keras yang perlu dihargai semahal-mahalnya. Justru mereka sangat mengagumkan. Selain mencari penghasilan untuk biaya hidup sehari-hari, mereka termasuk menjaga budaya musik di Malioboro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun