Aljabar, algoritma dan angka 0-9 ditemukan oleh ilmuwan matematika muslim asal Persia yaitu Muhammad bin Ms al-Khwrizm. Beliau merupakan ilmuwan yang lahir di Khwarezmia yang sekarang menjadi Khiva, Uzbekistan pada tahun 780 dan meninggal pada tahun 850. Sejak kecil, beliau tinggal di bagian  Atas penemuannya terhadap aljabar beliau disebut sebagai Bapak Aljabar Dunia atas penemuannya.Â
Penmuannya ia tuangkan dalam bukunya yang berjudul Al-Kitb al-mukhtaar f isb al-jabr wa-l-muqbala yaitu Kitab yang Merangkum  Perhitungan Perlengkapan dan Penyeimbangan. Beliau juga yang menemukan angka 0-9 dan mengembangkan kegunaan dari angka nol. Awalnya penggunaan angka 0 memakai simbol titik (.) seperti angka 20 ditulis 2. Lalu Al-Khwarizmi mengembangkannya dengan mengganti tanda titik (.) dengan lingkaran kecil yaitu 0.
4. Kalkulus
Kalkulus merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang limit, turunan (differensial), integral (anti-differensial) dan deret. Sir Isaac Newton dan Gottfried Leibniz merupakan tokoh yang mengembangkan ilmu kalkulus yang kita pakai sampai sekarang. Namun dibalik itu terjadi suatu pertikaian dimana Leibniz dituduh mencuri penemuan dari Newton. Leibniz sendiri dikenal karena pengembangannya terhadap penemuan integral dan Newton dikenal karena pengembangannya terhadap penemuan turunan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H