Matematika, sudah pasti kalian mengenal ilmu yang satu ini. Ilmu yang selalu kita pelajari dari mulai kita duduk di bangku TK bahkan sampai jenjang universitas kita selalu bertemu dengan matematika.Â
Matematika sendiri identik dengan ilmu yang mempelajari tentang perhitungan, rumus-rumus, logika, dan juga pemecahan masalah. Banyak yang menganggap bahwa matematika merupakan ilmu yang sangat sulit. Salah satu alasannya adalah karena banyaknya rumus-rumus sehingga tidak memahami materi-materi yang diajarkan.
Namun, pernahkah kalian terpikirkan darimana rumus dan perhitungan tersebut didapatkan? Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini, kita akan membicarakan mengenai penemuan dari beberapa rumus dan juga perhitungan-perhitungan yang ada di dalam ilmu matematika.
1.Teorema Phytagoras
Teorema Phytagoras dikemukakan oleh seorang yang bernama Phytagoras. Beliau merupakan seorang filsuf dari Yunani yang lahir sekitar tahun 570 SM dan meninggal sekitar 495 SM. Rumus phytagoras ini digunakan untuk membuktikan ketiga sisi pada segitiga siku-siku.Â
Saat masa mudanya, ia tumbuh dengan didikan sejumlah guru dan filsuf. Ia juga sering berkelana ke berbagai negara seperti Mesir, Arab, dan India lalu mempelajari ilmu pengetahuan yang baru. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk tinggal di Crotone, Itali. Di Crotone, ia membangun sebuah sekolah bernama Phytagorean. Disinilah ia mulai menemukan teorema tentang relasi sisi-sisi dari segitiga siku-siku yang akhirnya teorema tersebut dinamakan Teorema Phytagoras.
2. Trigonometri
Trigonometri merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai hubungan antara panjang dan juga sudut dari segitiga. Trigonometri identik dengan fungsi trigonometri yang menggunakan sinus (sin), cosinus (cos), dan tangen (tan).Â
Trigonometri sendiri sudah ditemukan sekitar 3000 tahun yang lalu dimana seorang matematikawan asal India yaitu Lagadha yang menggunakan rumus aljabar untuk menghitung astronomi dan juga trigonometri. Perhitungannya ia tuangkan dalam bukunya yang berjudul Veganda dan Jyotisha.
 Lalu sekitar tahun 150 SM seorang matematikawan Yunani yang bernama Hipparchus menyusun sebuah tabel trigonometri untuk menyelesaikan perhitungan segitiga. Kemudian tabel trigonometri tersebut dikembangkan sekitar tahun 100 oleh matematikawan Yunani lainnya bernama Ptolemy. Istilah "trigonometri" sendiri baru diperkenalkan oleh matematikawan asal Silesia yaitu Bartholemaus Pitiskus pada tahun 1595.
3. Aljabar, Algoritma, Angka 0-9