Hal ini menyebabkan BUMN akan selalu berinteraksi dengan masyarakat. Masyarakat akan menyampaikan keluhan maupun kepuasan setelah menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan BUMN. BUMN juga harus memperbaiki diri apabila ada keluhan dari masyarakat karena jika masyarakat merasa tidak puas dan ada badan usaha swasta yang menghasilkan barang atau jasa yang mampu menggantikan barang yang dihasilkan oleh BUMN maka kelangsungan BUMN tersebut dapat terancam.Â
Tidak hanya itu, masyarakat yang berada disekitar BUMN baik secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi BUMN. Hal ini terjadi karena BUMN Â didirikan dalam sebuah sistem masyarakat yang sudah memiliki nilai. Oleh kerena itu penting bagi BUMN untuk memperhatikan nilai-nilai yang dimiliki oleh masyarakat sekitar saat ingin membuat keputusan. Dengan menerapkan sistem terbuka tentu akan meningkatkan kinerja BUMN karena dapat membantu stabilitas BUMN itu sendiri.
Daftar Pustaka
Griffin, R. (2004). Management. Edisi ketujuh. Jakarta :Erlangga
Hicks, H. ( 1975 ). Organization Theory and Behaviour. Tokyo : McGraw Hill
Kreps,G. (1986). Oragnizational Communication. Theory and Practice.New York: Longman.
Mulyana, D. ( 2013 ). Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Nugroho, R. & Siahaan, R. (2005). BUMN INDONESIA. isu, kebijakan, dan stratrgi. Jakarta : PT.Elex median komputindo
Purwanto,S. (2004). Â Etika Public Relations Panduan Praktik Terbaik.. Jakarta : Erlangga.
Ramdhani,D. (2015). Pos Indonesia Ekspansi Bisnis Online Shop. Diakses dari www.inilahkoran.com pada tanggal 5 April 2015 Pk 23.00.
Sutarto. ( 1991 ). Dasar-Dasar Organisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press