Berdasarkan argumen-argumen dan contoh yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa proses monitoring dan evaluasi sebagai bagaian dalam manajemen humas merupakan hal yang penting. Proses monitoring dan evaluasi ini penting karena dalam proses manajemen humas tahap-tahap yang harus dilakukan selalu berputar dan proses evaluasi ini merupakan sebuah tahapan manajemen humas yang tidak dapat dilewatkan bila seorang praktisi menginginkan program selanjutnya lebih baik dari program sebelumnya.Â
Evaluasi juga membantu para praktisi humas untuk melihat kemungkinan yang akan terjadi selama program tersebut berlangsung, sehingga para praktisi dapat membuat alternatif untuk mengantisipasi kegagalan. Proses evaluasi yang dilakukan diakhir program membuat praktisi mengetahui apakah program tersebut berhasil atau tidak. Jika tidak penyebab ketidakberhasilan tersebut juga dapat diketahui dan menjadi bekal untuk para praktisi dalam membuat program selanjutnya. Proses evaluasi ini juga menjadi dasar bagi para pengambil keputusan dalam sebuah organisasi untuk melihat apakah program yang telah dilakukan harus dihentikan atau tetap dilanjutkan.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Baskin, O., Aronoff.C Â & Lattimore, D.(1997).Public Relations: The Profession and The Practice.Edisi keempat. Madison,WI:Brown & Branchmark.
Cultip, S.M. Center, A.H. & Broom, G.M (2006).Effective Public Relations.(2006).Edisi kesembilan. New Jersey: Prentice Hall.
Ginting,L.(1996).Pedoman Praktis untuk PR.Jakarta: Bumi Aksara.
Grunig, J.E. & Hunt, T. ( 1984 ). Managing Public Relation. For Worth : Holt. Rinehart & Winston.
Gregory, A.(2003).Planning and Managing a Public Relations Campaign.New Delhi: Crest Publishing House.
Putra, I Gusti Ngurah. ( 1999 ) . Manajemen Hubungan Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Newsom,D., Turk,J.V &Kruckeberg,D.(2004).This is PR: The Realities of Public Relations.Edisi kedelapan.Canada:Wadsworth.