Mohon tunggu...
Michael Ogest DL
Michael Ogest DL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

MAHASISWA PENCARI KEBENARAN !

Selanjutnya

Tutup

Money

Upah Minimum yang Layak bagi Pekerja Berprestasi

22 Agustus 2021   21:58 Diperbarui: 23 Agustus 2021   09:01 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Tidak bisa Berkembang

hal ini terjadi ketika seorang pekerja sudah merasa muak dan bosan dengan situasi pekerjaan yang diberikan, sehingga merasa ilmu nya akan stuck disitu situ saja.

3. Waktu Bekerja Berlebihan

tentu ketika kita dipaksakan bekerja dengan melebihi porsi normal bekerja sehari-hari akan membuat pekerja marah, apalagi Upah tidak sesuai pekerjaan berat nya.

4. Tidak menyukai Atasan

Ketika Atasan pekerja sering menutup diri , tidak ingin memiliki hubungan yang terbuka terhadap bawahannya maupun tidak ada tujuan yang jelas, mereka menjadi merasa jengkel dan kesal.

5. Prestasi Diabaikan

terjadi ketika kurangnya pengakukan perusahaan tersebut akan prestasi yang dapat dia lakukan , sehingga timbul dorongan ingin keluar dan masuk ke perusahaan yang lebih mengakui prestasi nya.

Maka dari itu Upah itu harus sesuai dengan Produktivitas Pekerjaan oleh karyawan yang sesuai, sehingga mereka tidak akan merasa terbebani maupun bosan, dikarenakan lingkungan Pekerjaan yang membantu, Upah yang sesuai dengan hasil yang mereka dapatkan , dan seberapa tinggi Upah akan menentukan Pekerja tersebut agar lebih Berprestasi agar bisa menjadi poin utama dalam perusahaan dan mencapai keuntungan yang maksimal bagi Perusahaan.

Daftar Pustaka 

Umar, A (2012).Pengaruh Upah, Motiasi Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja pada Industri Manufaktur.Makassar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun